Idul Adha
Hukum Gunakan Baju Baru Saat Idul Adha atau Lebaran Haji, Ini Kata Ustaz Adi Hidayat
Ibadah sunnah lainnya sesuai perintah Rasulullah SAW saat Hari Raya Idul Adha adalah berkurban dengan yang terbaik dan mampu didapatkan.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriyah diperkirakan pada Sabtu 9 Juli 2022.
Hal ini karena lebaran yang biasa juga disebut hari raya haji ini jatuh usai 70 hari lebaran idul fitri atau 10 dzulhijjah.
Saat pagi hari, umat muslim pun dianjurkan untuk shalat ied.
Umumnya shalat tersebut menggunakan baju terbaik termasuk baju baru.
Lalu bagaimana hukumnya?
Ustaz Adi Hidayat menjelaskan sebelum shalat Idul Adha ada persiapan yang disunnahkan bagi umat Islam, bahkan urusan pakaian pun turut diperhatikan.
"Memakai pakaian terbaik disertai wewangian. Ini berdasarkan hadist riwayat Hakim langsung dari cucunya Nabi Muhammad SAW, Al-Hasad. Telah diperintahkan kepada Kami di setiap dua hari Raya, Idul Fitri dan Idul Adha.
Apa perintahnya? Ada yang umum dan khusus Idul Adha saja, secara umum mengenakan pakaian terbaik, secara khusus Idul Adha, 10 hari pertama pahalanya Jihad Fii sabilillah," terang Ustadz Adi Hidayat dilansir dari kanal youtube Audio Dakwah.
• Apa Itu Puasa Arafah? Kapan Dilakukan? Bisa Menghapuskan Dosa Setahun Lalu dan Tahun Depan

Ia menambahkan, memakai baju bagus di Hari Raya Idul Fitri mendapat pahala, namun memakai pakaian bagus di Hari Raya Idul Adha bukan hanya sunnah dan dapat pahala biasa, namun bisa senilai jihad.
Meski disunnahkan terbaik, Ustadz Adi Hidayat menekankan bukan baju yang berharga mahal namun dari terbaik segi kehalalan mendapatkannya.
Kemudian, bagi kaum Adam memakai wewangian atau parfum yang hukumnya sunnah.
Hal ini dilakukan setahun sekali saat Idul Adha bernilai pahala tinggi.
Ibadah sunnah lainnya sesuai perintah Rasulullah SAW saat Hari Raya Idul Adha adalah berkurban dengan yang terbaik dan mampu didapatkan.
"Misal anggaran Rp 3 juta, dari Rp 3 juta itu cari hewan kurban yang paling bagus, bisa domba, sapi atau kambing dilihat dari segi dagingnya bisa dimaksimalkan. Dari anggaran yang kita memiliki cari yang terbaik," paparnya.
Selain itu, hadist riwayat Ahmad menyebutkan sunnah pada Hari Raya Idul Adha adalah tidak makan terlebih dahulu sebelum shalat Idul Adha.
• Tata Cara Shalat Idul Adha 1443 H, Apakah Sama Dengan Shalat Idul Fitri?

Perbedaan dengan Hari Raya Idul Fitri, disunnahkan makan untuk membedakan dengan hari sebelumnya di bulan puasa Ramadhan.
"Untung Idul Adha, sunnahnya jangan dulu makan. Kapan makan dilakukan? Kebiasaan Rasulullah SAW hingga pulang shalat ied, namun makna pulang disini adalah sudah meninggalkan tempat shalat, misal Anda lapar saat di perjalanan dan rumah masih jauh, maka boleh makan di perjalanan," urai Ustadz Adi Hidayat.
Sesuai sunnah Nabi SAW, sepulang shalat ied beliau memakan daging hewan sembelihan hasil kurban yang telah dimasak.
Itulah perbedaan Hari Raya Idul Fitri dengan Hari Raya Idul Adha, yang mana Idul Fitri lebih longgar daripada Idul Adha.
Pada shalat Idul Adha, saat syuruk sudah dimulai tepatnya lewat satu tombak. Sehingga pada saat Dhuha hewan kurban sudah disembelih sehingga sudah bisa dimasak dan dikonsumsi.
Selanjutnya, termasuk sunnah berjalan ke tempat shalat ied dengan berjalan. Lalu sambil bertakbir atau takbiran.
Bahkan dari tanggal 1-10 Zulhijah boleh bertakbir.
Selain itu ambil jalan berbeda antara menuju dan pulang dari shalat ied.
Sambil menyalami orang-orang sekitar.
"Takbir adalah syiar, paket ibadah pada Idul Adha, maka boleh dilakukan, perkenalkan nama-nama Allah yang baik, itu sunnah pahalanya bisa senilai jihad," pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Hukum Pakai Baju Bagus di Idul Adha, Ustadz Adi Hidayat Jelaskan Sunnah Hari Raya Kurban