Cara Budidaya Eucalyptus, Tanaman Wangi yang Miliki Banyak Khasiat
Eukaliptus adalah tanaman dengan nama ilmiah Eucalyptus. Eucalyptus memiliki lebih dari 700 jenis atau spesies di dunia, dan disebut sebagai Rainbow e
Tanaman eucalyptus dapat tumbuh cepat dan bisa mencapai ketinggian lebih dari 3 meter di tahun pertamanya. Berikut ciri-ciri eucalyptus:
- Pohon memiliki batang yang licin
- Batang berwarna orang, hijau, abu-abu dan cokelat
- Tajuk lurus ke atas seperti pohon cemara
- Daunnya berwarna hijau berbentuk oval
- Tercium aroma seperti kayu putih saat daunnya dipatahkan atau tergores
- Memiliki bunga berkelompok atau bergerombol berwarna putih seperti bunga edeulwis
- Memiliki buah bulat dengan ukuran kecil
Cara budidaya eucalyptus
Adapun untuk dapat membudidayakan atau menanam eucalyptus ini sampai menghasilkan bahan baku berkualitas, Evi berkata, memang membutuhkan ketelitian dan juga perawatan yang baik.
1. Fase benih pohon
Untuk melakukan budidaya tanaman, hal utama yang paling penting untuk dilakukan adalah pemilihan benih yang baik dan sehat.
Evi mengatakan, fase awal dari biji menjadi benih itu yang paling krusial, karena tingkat kematian cukup besar, terutama saat proses pindah tanam.
• Cara Nabila Menepati Janji Pada Eril yang Sudah Tiada: Aku Terusin Kebaikan Kamu ya Ril
"Kalau ada akar yang putus biasanya bisa mati saat ditanam di lahan," jelasnya.
Oleh karena itu, bagi para petani yang ingin membudidayakan eucalyptus, sebaiknya benar-benar mempelajari tips dari para ahli agar fase biji menjadi benih ini bisa berhasil tanpa kematian saat proses pindah tanam.
Lebih aman lagi, jika petani mengambil sumber benih berkualitas dari penangkar yang sudah terdaftar di BPTH. Di mana benih diambil dari pohon yang pertumbuhannya baik dan jelas asal-usulnya.
Untuk diketahui, benih yang sudah masak secara fisiologisnya terlihat berwarna kuning kecokelatan pada buah.
2. Penyiapan dan pemeliharaan bibit
Untuk dapat memperbanyak bibit dalam skala besar dengan mudah, maka pembiakan dengan stek merupakan alternatif yang bisa dilakukan.
Nah, dalam pembiakan bibit eucalyptus dengan stek ini yang penting diperhatikan adalah pemilihan tanaman induk yang terbaik.
Umumnya tanaman induk yang baik berasal dari tanaman unggul yang bebas dari serangan hama penyakit, pertumbuhannya normal dan memiliki batang yang bagus yakni lurus dan besar.
Stek bibit ini bisa diambil dari tunas yang keluar dari cabang-cabang tanaman tersebut. Bibit eucalyptus dinyatakan siap jika sudah berakar, biasanya membutuhkan waktu normal sekitar satu bulan untuk ini.