Tinju Dunia

Petinju Legendaris Asal Amerika Penakluk Muhammad Ali Blak-blakan Remehkan Tyson Fury

The Gypsy King diektahui meningkatkan rekor tak terkalahkannya menjadi 33 pertarungan setelah mengalahkan Dillian Whyte pada bulan April

Tangkapan Layar O Channel TV
TINJU DUNIA - Tyson Fury memukul KO Dillian Whyte di ronde-6 pada mega duel kelas berat WBC, di Stadion Wembley, London, Inggris, Minggu 24 April 2022 dini hari WIB. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Satu diantara petinju legendaris asal Amerika Serikat, Larry Holmes secara blak-blakkan meremehkan sosok Tyson Fury.

Menurut pria kelahiran 3 November 1949 ini, Fury belum layak disebut petinju hebat dikelasnya untuk era sekarang.

Kurangnya kompetisi sebagai alasan utama dari Holmes menilai Fury.

The Gypsy King diektahui meningkatkan rekor tak terkalahkannya menjadi 33 pertarungan setelah mengalahkan Dillian Whyte pada bulan April, sebelum memutuskan pensiun.

Fury telah menyatakan di masa lalu bahwa dia petarung terbaik yang pernah hidup tetapi Holmes yang memenangkan gelar kelas berat IBF perdana dan memegang gelar WBC selama karir legendarisnya meragukan.

“Dia tidak memiliki terlalu banyak kompetisi,” kata pria berusia 72 tahun itu kepada iFL TV.

“(Divisinya) tidak sekuat itu. Ketika saya bertarung, saya memiliki orang-orang seperti Ken Norton, George Foreman, Muhammad Ali di luar sana.

Update P4P Terbaru The Ring: Monster Penakluk Nonito Donaire Dekati Singgasana Petinju Terbaik Dunia

Paris dan Tyson Fury
Paris dan Tyson Fury (Instagram @parisfury1)

"Ada orang-orang kuat yang berdedikasi dan mendisiplinkan diri mereka sendiri hanya untuk tinju,” kata dia.

Walaupun telah beberapa kali mengungkapkan akan pensiun namun pernyataan petinju asal Inggris itu masih diragukan.

Ada pertanyaan apakah Fury akan tetap pensiun, dengan kemungkinan pertarungan melawan Oleksandr Usyk atau Anthony Joshua.

"Dia bertahan, dia akan bertarung lagi karena begitu itu masuk ke dalam darahmu, kamu akan menyimpannya di sana," Holmes menyimpulkan.

Sekedar informasi, Larry Holmes merupakan soosk mantan petinju profesional Amerika yang berkompetisi dari tahun 1973 hingga 2002.

Ia dibesarkan di Easton, Pennsylvania , yang menyebabkan julukan tinjunya Easton Assassin.

Holmes, yang pukulan kirinya sering dinilai sebagai yang terbaik dalam sejarah tinju kelas berat.

Saul Canelo Alvarez Sudah Habis? Petinju Pensiun Asal Inggris Jadi Raja Baru Pound for Pound Boxrec

Saul Canelo Alvarez Turun Takhkta! Petinju Tak Terkalahkan Asal Inggris Jadi Nomor Satu P4P Boxrec

Ia memegang gelar kelas berat WBC dari 1978 hingga 1983, majalah Ring dan gelar kelas berat linier dari 1980 hingga 1985.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved