Doa Katolik
Orang Kudus Katolik 8 Juni Santo William dari York
Ia adalah anak Count Herbert, bendahara Raja Henry I, dan Emma, adik Raja William. Pada masih muda William Fitzherbert menjadi Bendahara gereja.
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano
Walau pergi dengan sedih namun saat itulah Roh Kudus menjamah hati William.
Perlahan-lahan William menjadi seorang yang amat kudus.
Ia tidak mau menerima segala kenyamanan yang ditawarkan pamannya.
Setiap hari Ia berdoa dan melakukan matiraga.
Ia mulai menunjukkan perhatiannya yang besar akan iman dan akan Gereja.
Umat York marah setelah mengetahui apa yang terjadi pada uskup agung pilihan mereka.
Maka, terjadilah perkelahian antara mereka yang menghendaki William dan mereka yang tidak.
Untuk menenangkan umat yang terpecah-belah itu, William kemudian datang dan meminta mereka agar menerima Uskup baru yang ditangkat Paus.
Tidak lagi jadi masalah baginya bahwa ia telah diperlakukan tidak adil.
Yang terpenting baginya adalah bahwa umatnya tetap bersatu dan mendapat perhatian yang mereka butuhkan.
Enam tahun berlalu. William hidup tenang dalam doa dan kontemplasi yang khusuk di kediaman pamannya, sang Uskup.
Ketika uskup agung yang lain itu wafat, Paus meminta William kembali ke York.
Ia tiba di keuskupannya pada bulan Mei tahun 1154.
Umat sangat gembira menyambut pulangnya orang suci yang sangat mereka cintai ini.
Tetapi saat itu William telah lanjut usia, dan kurang lebih sebulan kemudian ia pun wafat.