Ekonomi Amerika Serikat Terancam Kolaps Diterjang Badai Inflasi, Barang Impor dari China 'Diburu' ?

Raimondo mengatakan dia tidak setuju dengan karakterisasi bahwa Rencana Penyelamatan Amerika senilai US$1,9 triliun ala Biden telah berkontribusi pada

Editor: Ishak
ROSLAN RAHMAN / AFP
Amerika Serikat kini diterjang badai inflasi. Langkah penyelamatan perekonomian pun kini sedang ditata. Termasuk menghilangkan tarif impor untuk barang-barang dari China . Selengkapnya di artikel ini Selasa 7 Juni 2022 / ILUSTRASI. 

Raimondo juga merasa kekurangan chip semikonduktor yang sedang berlangsung kemungkinan dapat berlanjut hingga 2024.

"Ada satu solusi untuk kekurangan chip semikonduktor ini. Kongres perlu bertindak dan mengesahkan RUU Chips,"

"Saya tidak tahu mengapa mereka menunda," tambahnya. Lantaran, undang-undang tersebut bertujuan untuk meningkatkan semikonduktor AS.

Penembakan di Sekolah Kembali Teror Amerika Serikat, Presiden AS Joe Biden Murka: Saya Muak & Lelah!

Raimondo mengatakan dia tidak setuju dengan karakterisasi bahwa Rencana Penyelamatan Amerika senilai US$1,9 triliun ala Biden telah berkontribusi pada inflasi tinggi saat Covid-19 setahun yang lalu sebelum ditandatangani menjadi undang-undang itu.

Ini menandai pencapaian tanda tangan tahun pertama Biden menjabat.

Padahal sektor manufaktur memberi Amerika Serikat lebih banyak pukulan kompetitif melawan China. (*)

Materi di artikel ini juga sudah tayang di laman Kontan.co.id dengan judul Lawan Inflasi, AS Pertimbangkan Cabut Beberapa Tarif China

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved