Ketegasan Elon Musk Pimpin Perusahaan, Berapa Gaji Karyawannya yang Wajib Ngantor 40 Jam Seminggu?
Kali ini, CEO Tesla, Elon Musk, memerintahkan karyawannya untuk mulai bekerja dari kantor atau work from office (WFO).
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Perusahaan besar tidak selalumemberikan gaji yang sesuai bagi setiap karyawannya.
Kali ini, CEO Tesla, Elon Musk, memerintahkan karyawannya untuk mulai bekerja dari kantor atau work from office (WFO).
Apabila karyawan menolak, maka perusahaan akan menganggap yang bersangkutan resign atau meninggalkan perusahaan.
Perintah tersebut ia sampaikan melalui email internal kepada staf eksekutif Tesla, Selasa 31 Mei 2022, yang kemudian bocor ke publik.
"Semua orang di Tesla diharuskan menghabiskan minimal 40 jam di kantor per minggu. Jika Anda tidak muncul, kami akan menganggap telah mengundurkan diri," tulis Musk dalam email, dikutip dari Reuters 2 Juni 2022
Menurut Musk, semakin senior karyawan, seharusnya semakin sering terlihat kehadirannya di kantor.
• Profil & Biodata Siapakah Kevin Nizam Nabila WNI Pertama Kerja di Pabrik Tesla Milik Elon Musk
"Itulah mengapa saya sering tinggal di pabrik, sehingga mereka yang bekerja dapat melihat saya bekerja bersama mereka. Jika saya tidak melakukannya, Tesla sudah lama bangkrut," imbuh dia.
Tesla belum memberikan tanggapan perihal email yang bocor ke publik ini. Namun, dua sumber Reuters mengonfirmasi keaslian email tersebut.
Lalu, berapa gaji karyawan Elon Musk di Tesla yang wajib ngantor 40 jam per minggu?
Gaji karyawan Tesla
Gambaran gaji karyawan Tesla bisa ditilik melalui Comparably, sebuah situs yang menyajikan informasi perusahaan-perusahaan terkemuka.
Dilansir dari Comparably 4 Juni 2022, rata-rata karyawan Tesla Motors mendapat gaji sebesar 110.192 dollar AS atau senilai Rp 1,59 miliar per tahun.
Jika dihitung per jam, karyawan Tesla rata-rata mendapat gaji sebesar 52 dollar AS atau setara Rp 750.542 per jam. Angka ini termasuk gaji pokok dan bonus.
• Elon Musk Bagikan Tweet Kontroversial di Twitter , Sulut Kemarahan Publik Jepang ! Apa Isinya?
Posisi dengan gaji tertinggi di Tesla adalah jabatan Direktur Penjualan (Director of Sales), yakni 225.480 dollar AS atau setara Rp 3,25 miliar per tahun.
Sementara terendah, dipegang oleh resepsionis dengan gaji sebanyak 38.015 dollar AS atau senilai Rp 548 juta per tahun.
Gaji per departemen
Adapun masing-masing departemen, memiliki rata-rata gaji yang berbeda. Seperti bidang IT, rata-rata digaji sebesar 114.575 dollar AS atau Rp 1,6 miliar per tahun.
Bagian keuangan atau finance mendapat gaji sebanyak 115.463 dollar AS atau Rp 1,6 miliar per tahun.
Bagian penjualan atau sales digaji sebesar 136.615 dollar AS atau Rp 1,9 miliar per tahun. Sedangkan pemasaran atau marketing, gaji per tahun senilai 91.907 dollar AS atau Rp 1,3 miliar.
• 10 Daftar Orang Terkaya di Dunia 2022 Awal Maret ! Elon Musk di Atas Jeff Bezos dan Bill Gates
Berikut rincian rata-rata gaji per departemen:
- Engineering: 146.849 dollar AS atau Rp 2,1 miliar per tahun
- Desain: 85.484 dollar AS atau Rp 1,2 miliar per tahun
- Operasi: 79.281 dollar AS atau Rp 1,1 miliar per tahun
- Admin: 60.840 dollar AS atau Rp 878 juta per tahun
- Business development: 114.833 dollar AS atau Rp 1,6 miliar per tahun
- Komunikasi: 102.520 dollar AS atau Rp 1,4 miliar per tahun
- Customer support: 78.711 dollar AS atau Rp 1,1 miliar per tahun
- Human resources: 127.053 dollar AS atau Rp 1,8 miliar per tahun
- Legal: 196.224 dollar AS atau Rp 2,8 miliar per tahun
- Menurut analisis Comparably, setengah dari karyawan Tesla Motors mendapat gaji di atas 114.033 dollar AS atau sekitar Rp 1,6 miliar per tahun.
• Elon Musk Kehilangan Kekayaan US$ 12 Miliar Gara-gara Cuitan Twitter ! Komentari Politik hingga ESG
79 persen karyawan puas
Berdasarkan hasil jajak pendapat yang dilakukan Comparably per 4 Juni 2022, sebanyak 60 persen karyawan Tesla Motors merasa dibayar dengan adil.
Sebanyak 79 persen karyawan puas dengan imbalan (benefit) yang ditawarkan perusahaan, serta 44 persen merasa puas dengan bonus yang diberikan.
Penilaian terhadap kompensasi tersebut, menjadikan Tesla menduduki peringkat 25 persen teratas di antara perusahaan sejenis. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News