Penggunaan Aplikasi Kencan Online Duduki Peringkat Pertama di Google, Ini Alasannya

Dikutip dari Business Apps, 2 Juni 2022, aplikasi kencan online menduduki peringkat tertinggi yang disusul oleh aplikasi saham dan edit foto.

freepik.com
Fenomena kencan online yang meningkat ini salah satunya dipengaruhi oleh pandemi Covid-19. 

Salah satunya dengan menggunakan aplikasi kencan online yang seseorang untuk bisa terkoneksi dengan orang lain.

"Sebenarnya sama saja dengan orang-orang yang mulai terbiasa WFH. Dengan kemajuan teknologi, jadi merasa ternyata ada hal-hal yang lebih mudah, salah satunya mencari pasangan secara online," imbuh Stefany.

Potensi Neo Bank Sebagai Aplikasi Perbankan yang Menguntungkan, Bisa Berikan Penghasilan

Tujuan dan kenyamanan kencan online

Fungsi aplikasi kencan online selama pandemi Covid-19 tidak melulu menjadi aplikasi pencarian pasangan.

Sejumlah orang memanfaatkan aplikasi tersebut untuk melalukan kencan daring dengan tujuan yang berbeda, misalnya mencari teman berbicara.

"Tidak sedikit orang yang merasa lebih nyaman melakukan pencarian jodoh di dunia maya," ungkap Ratna.

Penelitian yang dilakukan oleh Aaron Ben Ze'ev dari University of Haifa menemukan bahwa berkomunikasi melalui internet biasanya dapat menjalin hubungan yang lebih berkualitas dan luas.

Pasalnya, mereka yang menjalin hubungan secara online tidak mempunyai cara lain untuk berkenalan selain dengan mengobrol.

Berbeda dengan kencan secara tatap muka yang, individu dapat mengetahui satu sama lain dengan berbagai cara, seperti kenalan, keluarga, tetangga, dan lain-lain.

Kualitas komunikasi juga semakin terjalin lantaran proses menulis ketika berkomunikasi melalui internet, seperti chat.

Cara Cek Aplikasi Fintech Terdaftar di OJK bisa Via WA dan Call

"Menulis (mengetik) pada orang asing hampir mirip halnya dengan menulis buku harian. Individu dengan bebas mengekspresikan diri dan pikiran mereka tanpa merasa rapuh," tutur dia.

"Ini juga dikarenakan karena minimnya apa yang disebut getting features," imbuh Ratna.

Artinya, selama menjalin hubungan tidak ditemukan hal-hal yang dengan mudah teramati secara kasat mata, seperti penampilan yang tidak menarik, ketegangan, keresahan, kecemasan, malu-malu, dan sebagainya.

Dalam hubungan online, hal-hal tersebut justru membuat individu lebih nyaman mengungkapkan dirinya.

Kendati demikian, penggunaan aplikasi online ini juga kerap disalahgunakan untuk tujuan negatif, seperti penipuan, cyber bullying, dan sex di dunia maya.

Oleh karena itu, para pengguna diimbau untuk selalu waspada dan hati-hati terhadap pelaku yang bermaksud jahat. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved