Doa Katolik
Orang Kudus Katolik 3 Juni Santo Kevin dari Glendalough
Saat pembaptisannya, Seorang malaikat menampakkan diri dan mengatakan kepada kedua orang tuanya agar ia diberi nama “Cóemgein”.
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano
Dan musik-musik surgawi ini selalu menemaninya.
Hal inilah yang membuatnya belajar memainkan harpa yang nantinya akan membantunya dalam menyusun aturan-aturan dalam pertapaannya.
Suatu ketika pada musim dingin, ia berdoa di pinggir danau Glendalough.
Secara tidak sengaja ia menjatuhkan buku brevirnya (buku ibadat harian) ke dalam danau.
Lalu seekor berang-berang muncul dari dalam danau tersebut dengan membawa buku brevirnya tanpa suatu kerusakan apapun.
Selain itu, berang-berang tersebut juga sering muncul dengan membawakan ikan untuknya saat ia berkunjung ke danau tersebut untuk berdoa.
Kesucian hidupnya di dalam pertapaannya ini akhirnya diketahui oleh orang lain.
Suatu saat ada seorang petani bernama Dima menemukan pertapaan Santo Kevin.
Waktu itu Dima sedang mencari tahu penyebab mengapa sapinya tiba-tiba selalu menghasilkan susu dalam jumlah banyak setelah dilepaskan di padang rumput.
Lalu ia mengikuti sapinya setelah dilepaskan di padang rumput.
Ternyata sapi tersebut pergi ke gua pertapaan santo Kevin.
Di sana Dima melihat sapinya sedang menjilati pakaian dan kaki Santo Kevin yang saat itu sedang tenggelam dalam doa.
Maka takjublah Dima lalu ia berlutut dengan penuh hormat dihadapan Santo Kevin.
Melihat hal ini, sang pertapa suci langsung mengangkat Dima menjadi muridnya.
Sejak hari itu Dima selalu datang mengunjungi gurunya di gua pertapaan itu, dan santo Kevin akan selalu mengajar Dima tentang Yesus Kristus dan tentang Kitab Suci.