Doa Katolik
Orang Kudus Katolik 3 Juni Santo Kevin dari Glendalough
Saat pembaptisannya, Seorang malaikat menampakkan diri dan mengatakan kepada kedua orang tuanya agar ia diberi nama “Cóemgein”.
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano
Agar tidak mengganggu burung dan sarangnya tersebut maka Santo Kevin memutuskan untuk tidak bergerak sama sekali.
Selama masa prapaskah itu, ia tetap diam dan tidak bergerak dalam posisi tersebut.
Secara ajaib ia diberi makan oleh burung hitam tersebut dengan buah beri dan kacang-kacangan.
Pada akhir masa prapaskah, burung hitam tersebut pergi meninggalkan sarangnya dan Santo Kevin kembali ke biaranya untuk merayakan Paskah.
Menjadi seorang Imam dan pertapa
Santo Kevin belajar untuk menjadi seorang imam di Cell na Manach (Killnamanagh).
Ia merupakan murid dari Santo Eonagh. Kemudian ia ditahbiskan menjadi seorang imam oleh Uskup Lugidius.
Setelah menerima tahbisan imam tersebut, selama tujuh tahun ia memilih untuk hidup seorang diri sebagai seorang pertapa.
Ia tinggal dan hidup di sebuah gua di Glendalough. Menurut legenda; gua tersebut ditunjukkan oleh seorang malaikat kepadanya.
Gua purba dari jaman perunggu ini masih ada sampai hari ini dan dikenal dengan nama: St. Kevin's Bed.
Ia hidup sangat dekat dengan alam sekitarnya.
Bahkan tak jarang ia sering dikelilingi oleh binatang-binatang darat dan burung-burung.
Dalam kesendiriannya itu, ia banyak meluangkan waktu untuk berdoa dan melakukan banyak penyangkalan diri, seperti tidur di atas batu, memakai pakaian dari kulit binatang, dan hanya makan ikan dan sayur-sayuran.
Santo Kevin sangat menjunjung tinggi keheningan dan kesunyian.
Bahkan di tengah kesunyian tersebut, tak jarang ia seolah mendengar ranting-ranting dan daun-daun di pohon menyanyikan suatu lagu yang indah untuknya.