dr. Ganjar Sebut Cacar Monyet Dapat Menular Dari Kontak Manusia Langsung Dengan Hewan Terinfeksi
"Penularan antar manusia sangat mungkin, namun jarang. Dia berujar virus monkeypox dapat ditularkan ke manusia ketika ada kontak langsung dengan hewan
Penulis: Imam Maksum | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Direktur RSUD Sambas, Dokter Ganjar Eko Prabowo mengatakan pihaknya melakukan persiapan terhadap kasus cacar monyet. Langkah persiapan tersebut sesuai dengan pedoman pencegahan yang bersumber dari Kemenkes RI.
"Kesiapsiagaan, kewaspadaan dini dan respon terhadap kasus dugaan monkeypox dapat dilakukan dengan memanfaatkan sistem surveilans yang sudah ada di semua level, baik nasional maupun daerah, dan mengikuti alur informasi yang jelas," ucap dr Ganjar kepada Tribun Pontianak, Kamis 2 Mei 2022.
Dokter Ganjar menjelaskan cacar monyet merupakan penyakit akibat virus yang ditularkan melalui binatang (zoonosis). Yaitu penyakit yang ditularkan oleh virus ke manusia dari hewan seperti monyet dan hewan pengerat (rodent) melalui kontak langsung dengan darah, cairan tubuh atau lesi kulit hewan yg terinfeksi, dan mengonsumsi daging hewan liar yang terkontaminasi (bush meat).
• Belum Ditemukan Kasus Cacar Monyet di Sambas, RSUD Sambas Siapkan 20 TT
"Penularan antar manusia sangat mungkin, namun jarang. Dia berujar virus monkeypox dapat ditularkan ke manusia ketika ada kontak langsung dengan hewan terinfeksi (gigitan atau cakaran), pasien terkonfirmasi monkeypox, atau bahan yang terkontaminasi virus," tuturnya.
Sambung dia, termasuk pengolahan daging binatang liar. Dia menerangkan masuknya virus dapat melalui kulit yang rusak bahkan selaput lendir.
"Masuknya virus adalah melalui kulit yang rusak, saluran pernapasan, atau selaput lendir," ujarnya. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News