Harlah Pancasila, FKUB Sekadau Ajak Masyarakat Tetap Jaga Kerukunan

Dari segi keagamaan, salah satu cara untuk menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila adalah dengan saling menghormati antar agama. Paulus Lion mengataka

TRIBUNPONTIANAK/MARPINA SINDIKA WULANDARI
Ketua FKUB Kabupaten Sekadau, Paulus Lion, Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat, Rabu 1 Juni 2022. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SEKADAU - Maknai Hari Lahir Pancasila pada tanggal 1 Juni. Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Sekadau ajak masyarakat terus jaga kerukunan dan keharmonisan beragama, Rabu 1 Juni 2022.

Ketua FKUB Kabupaten Sekadau, Paulus Lion menilai hari Lahir Pancasila seharusnya diperingati sebagai momentum untuk kembali meningkatkan rasa cinta terhadap tanah air.

"Kita harus berpegang teguh kepada nilai-nilai berbangsa dan bernegara berdasarkan Pancasila. Jangan sampai ada orang-orang yang ingin mendirikan negara tanpa berlandaskan pancasila. Itu tidak boleh, " Ujarnya.

Dari segi keagamaan, salah satu cara untuk menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila adalah dengan saling menghormati antar agama. Paulus Lion mengatakan, sebaik-baiknya individu yang memiliki agama adalah mereka yang tidak mengganggu dan tidak seolah-olah lebih tahu mengenai agama orang lain.

"Jangan bicara agama orang, bicaralah agamamu dan lakukan sebaik mungkin dalam rangka saling menghormati, " Lanjutnya.

Ratusan Mahasiswa di Pontianak Gelar Kirab Kebangsaan, Toleransi Berdasar Pancasila

Seperti halnya di Kabupaten Sekadau, toleransi dan kerukunan antar umat beragama selalu dijaga. Bahkan ada satu lokasi yang ditetapkan oleh Kementerian Agama sebagai bentuk kerukunan antar umat beragama. Yakni Gereja Methodist Indonesia Sekadau dan Masjid Al-Muhajirin yang dibangun berdampingan di Jl.Merdeka Barat, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat.

"Di Sekadau kalau hubungan antar umat beragama tidak masalah walaupun tidak terlalu dalam, tetapi dalam menghargai satu sama lain tetap terlaksana. Tidak pernah mengganggu, menghambat atau merusak fasilitas rumah ibadah yang ada. Bahkan sudah ada gereja dan masjid yang disahkan menjadi salah satu bentuk kerukunan umat beragama dari Departemen Agama. Inilah salah satu contoh kita menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, " pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved