Pradeklarasi Dewan Jamu Indonesia di Konferensi Farmasi Unmul, Prof Laode Rijai Jadi Inisiator

Peran Dewan Jamu Indonesia yang direncanakan adalah peningkatan kualitas berbasis efikasi dan keamanan serta jamu sebagai sumber pendapatan masyarakat

Penulis: Safruddin | Editor: Safruddin
Tribunpontianak.co.id/ist
Pradeklarasi Dewan Jamu Indonesia berlangsung di arena MPC XV di Fakultas Farmasi. MPC berlangsung 27-29 Mei 2022 di Samrinda, Kaltim 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMARINDA - Konferensi Farmasi ke XV Fakultas Farmasi Universitas Mulawarman (Mulawarman Pharmaceutical Conference-XV (MPC) yang berlangsung di  Samarinda, Kalimantan Timur 27-29 Mei 2022 terbilang istimewa.

Di saat bersamaan juga dilangsungkan pra deklarasi pembentukan Dewan Jamu Indonesia. Inisiator pembentukan Dewan Jamu Indonesia yakni Prof Dr Laode Rijai MSi yang juga Dekan Fakultas Farmasi Unmul.

Ide pembentukan dewan jamu bermula dari Ketua Panitia Mulawarman Pharmaceutical Conference XV, Fajar Prasetya, MSi, Ph.D, Apt, Tenaga Pendidik Fakultas Farmasi, Unmul.

Saat ini Fajar sedang giat mengembangkan produk farmasi berbahan baku produk alami hayati, yaitu sama dengan produk farmasi warisan budaya Indonesia, jamu.

Untuk pengembangan efikasi dan keamanan jamu, Fajar lalu mengajukan usulan Tema MPC-XV kepada Dekan Fakultas Farmasi Unmul agar Tema MPC-XV tentang Jamu.

Laode Rijai, Dekan Fakultas Farmasi dan Pencipta MPC, sangat setuju dengan tema itu.

Untuk meningkatkan kualitas Jamu untuk kesehatan dan kesejahteraan, Laode Rijai meminta kepada Fajar agar menghadirkan narasumber yang terkait dengan Jamu terutama pengusaha jamu dan yang terkait.

Karena itu dibuat Tema MPC-XV “ Prospek Dan Aksi Pengembangan Jamu Sebagai Produk Farmasi Unggulan dan Utama Di Indonesia Berbasis Efikasi dan Keamanan serta Filosofi DJAMPI-OESODO.

Laode Rijai mengambil peran sebagai narasumber menginisiasi pembentukan Dewan Jamu Indonesia.

Peran Dewan Jamu Indonesia yang direncanakan adalah peningkatan kualitas berbasis efikasi dan keamanan serta jamu sebagai sumber pendapatan masyarakat dan negara.

 Laode Rijai menyampaikan Ide tersebut dalam bentuk materi sebagai narasumber MPC-XV yaitu Pembentukan Dewan Jamu Indonesia, suatu strategi menjadikan jamu tuan rumah produk farmasi unggulan di negeri sendiri.

Helmi Lulus Doktor Ilmu Farmasi di Usia 27 Tahun, Alumni Bidikmisi Fakultas Farmasi Unmul

Para Pengusaha Jamu Indonesia  yang juga merupakan narasumber MPC-XV setuju dengan ide Laode Rijai sehingga diadakan Pre Deklarasi Pembentukan Dewan Jamu Indonesia.

Mereka adalah, Dwi Ranny Pertiwi Zarman, SE MH, Ketua Gabungan Pengusaha Jamu Indonesia, Drs Victor K. Ringo-Ringo SE MSc, Apt, Direktur Utama Deltomed.

Dr dr Hardy Pranata SPS, MARS, Pendiri dan Penasihat PDHMI, dan Prof Dr Laode Rijai MSi, sebagai Inisiator pembentukan Dewan Jamu Indonesia dan Dekan Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman.

Laode Rijai menjelaskan, Fakultas Farmasi Unmul memiliki Pharmaceutical Research and Development Laboratory of Farmaka Tropis siap menjadiLaboratorium Saintifikasi Jamu serta Obat Produk  Alami lainnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved