Doa Katolik
Orang Kudus Katolik 28 Mei Beata Margareta Pole Martir dalam Reformasi Katolik Anglikan
Beata Margaretha Pole adalah salah satu martir dalam Reformasi Anglikan ini. Margareta Pole dilahirkan pada tahun 1471.
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano
Raja juga memberinya gelar kerajaan.
Raja Henry VIII amat mempercayainya hingga Margareta diberi kepercayaan untuk mendidik Puteri Maria, putri raja dan Ratu Katarina.
Tetapi kemudian, Henry VIII berusaha menikahi Anne Boleyn, meskipun ia sudah beristeri.
Margareta tidak menyetujui perilaku raja. Karena itu, raja mengusirnya dari istana.
Raja menunjukkan bagaimana ia sangat tidak suka kepadanya.
Raja bertambah murka ketika seorang putera Margareta, seorang imam, menulis sebuah artikel panjang menentang tuntutan Henry untuk menjadi kepala gereja Inggris (Putera Margareta itu kelak menjadi Kardinal Reginald Pole yang terkenal).
Henry VIII tidak dapat mengendalikan diri lagi.
Ia menjadi seorang yang kejam serta penuh rasa dengki. Ia mengancam akan membinasakan seluruh keluarga Margareta.
Henry VIII mengutus orang-orangnya untuk menginterogasi Margareta.
Mereka harus dapat membuktikan bahwa Margareta adalah seorang pengkhianat.
Mereka menginterogasinya mulai pagi hingga petang.
Tetapi, tidak pernah sekali pun Margareta berbuat kesalahan.
Tidak ada yang disembunyikan olehnya.
Kemudian Margareta dikenai tahanan rumah di sebuah kastil seorang bangsawan.
Lalu, ia dipindahkan ke sebuah menara besar di London.