Media Lokal Swiss Beberkan Kronologi Hilangnya Anak Ridwan Kamil, Ikut Sebar Foto Emmeril Khan
Kabar hilangnya Emmeril Kahn Mumtadz tersebut turut mengundang perhatian sejumlah media lokal di Eropa.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kabar hilangnya putra Ridwan Kamil Emmeril Kahn masih menjadi sorotan masyarakat Indonesia.
Sudah lebih dari 24 jam sejak Emmeril Kahn Mumtadz dinyatakan hilang di Sungai Aare, Swiss.
Hingga kini, belum ada kepastian dari pihak keluarga akan nasib Emmeril Kahn Mumtadz.
Kabar hilangnya Emmeril Kahn Mumtadz tersebut turut mengundang perhatian sejumlah media lokal di Eropa.
Sejumlah media lokal berbahasa Jerman dan media luar negeri lainnya, mulai memberitakan kabar hilangnya Emmeril Kahn Mumtadz di Sungai Aare, Swiss.
• HOAX Anak Ridwan Kamil Telah Ditemukan, Stafsus Gubernur Jawa Barat Ungkap Kondisi Pencarian Emmeril
Salah satunya Media online lokal Swiss, 20 Minuten yang menyebarkan poster pengumuman dari KBRI Bern dan merinci pakaian terakhir yang dikenakan Emmeril Kahn.
Berita tersebut juga menuliskan pakaian terakhir yang diduga dikenakan Emmeril yakni kaus biru dan celana hitam.
Kemudian menampilkan dua foto Emmeril yang diterbitkan KBRI Bern beserta ciri fisik Emmeril yang menyatakan Emmeril memiliki tinggi sekitar 175 cm, usia 23 tahun, dan berambut hitam.
Disebutkan juga bahwa Emmeril Kahn terakhir terlihat di Sungai Aare antara kawasan Eichholz dan Marzili di Bern, pada 26 Mei 2022.
Berita ini menceritakan kejadian saat dua perempuan yang berenang bersama Emmeril Kahn berhasil diselamatkan, sedangkan Emmeril Kahn terbawa arus.
• Penemuan Orang Hilang di Sungai Aare Bisa Seminggu, Polisi Sulit Lakukan Pencairan Anak Ridwan Kamil
Polisi setempat pun tengah melakukan pencarian di kawasan antara Eichholz dan Marzili, Emmeril terakhir terlihat, melibatkan sejumlah patroli yang melakukan pencarian di darat dan air.
Pencarian penelusuran dilakukan di tepi Sungai Aare dengan berjalan kaki, pos pengamatan didirikan di sejumlah jembatan.
Media ini menulis bahwa pencarian tidaklah mudah karena kondisi airnya yang keruh dan arus yang deras.
Hal serupa diberitakan media Jerman Berner Zeitung dan Der Bund.
Media itu menceritakan kronologi bahwa ada tiga orang yang mengalami keadaan darurat saat berenang di Sungai Aare di Bern pada Kamis, 26 Mei 2022.