Sejarah Bahan Baju Astronot, Disebut Kain Gore-Tex, Terbuat dari Apa?

Tanpanya, astronot tidak akan mampu untuk mendarat di Bulan bahkan membangun Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), di orbit rendah Bumi.

EPTFE adalah polimer yang telah dikembangkan dari senyawa PTFE atau dikenal dengan teflon. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Menjadi seorang astronout adalah kebanggan yang luar biasa, karena menjadi profesi yang jarang digapai.

Pakaian luar angkasa telah melindungi para astronot agar berhasil melakukan misi, dan kembali lagi ke Bumi dengan selamat.

Pengembangan baju astronot ini harus melalui proses panjang dan ternyata salah satu bahannya biasa digunakan untuk melapisi kabel.

Tanpanya, astronot tidak akan mampu untuk mendarat di Bulan bahkan membangun Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), di orbit rendah Bumi.

Umumnya, pakaian luar angkasa berwarna putih dan dilengkapi dengan helm. Meski tampak sederhana, pakaian astronot ini terbuat dari bahan yang cukup kompleks untuk menyesuaikan dengan gerakan serta melindunginya di luar angkasa.

Keadaan Otak Para Astronot Alami Perubahan Saat Kembali ke Bumi, Apa yang Terjadi?

Misalnya, pakaian atau baju yang digunakan astronot Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA), tersusun dari berbagai bahan salah satunya disebut expanded polytetrafluoroethylene (ePTFE).

EPTFE adalah polimer yang telah dikembangkan dari senyawa PTFE atau dikenal dengan teflon.

EPTFE merupakan salah satu penemuan yang mengubah dunia, sehingga para astronot NASA bisa menjalankan misi ke luar angkasa dengan baik.

Tak hanya itu, bahan baju astronot tersebut ternyata juga biasanya digunakan sebagai pelapis kabel karena sifatnya yang anti air.

Tentu saja, sejarah penemuan ePTFE, salah satu bahan baju astronot, bukanlah perjalanan yang singkat.

Sebab, Bob Gore yang pertama kali menemukan bahwa PTFE dapat dikembangkan kembali, telah melalui kegagalan dalam serangkaian percobaannya.

Seperti dilansir dari Science History Institute, Rabu 25 Mei 2022 Bob lahir di Salt Lake City, Utah. Dia merupakan anak pertama dari lima bersaudara. Ayahnya, Wilbert (Bill) Gore adalah seorang insinyur kimia di salah satu perusahaan di New York.

KUNCI Jawaban Tema 9 Kelas 6 Halaman 197 Cara Makan Astronot Dalam Pesawat Buku Tematik Hal 196-198

Percobaan awal penemuan bahan baju astronot

Bill sering bereksperimen di ruang bawah tanah rumahnya dengan bahan kimia yang diproduksi perusahaan tempatnya bekerja, Dupont, dan menggunakannya.

Sebelum akhirnya menemukan bahan yang tepat untuk baju astronot, pada saat itu dia sering membuat inovasi baru dari neoprene, refrigeran fluorokarbon, PTEF dan nilon. Hal ini pun menurun pada anaknya, Bob, yang juga berkuliah di jurusan teknik.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved