Pola Hidup Sehat

5 Kebiasaan Buruk Ini Dapat Merusak Otak Kita

Di samping itu, buah beri, biji-bijian, kacang-kacangan, dan sayuran berdaun hijau dapat menjaga fungsi otak dan memperlambat penurunan mental.

tribunnews.com
Terjadinya Stroke pada bagian otak 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Aktivitas otak kita cenderung lebih kompleks dalam mengatur segalanya tentang tubuh dan juga pikiran.

Otak merupakan organ vital yang memiliki fungsi sangat penting bagi tubuh.

Menjaga otak tetap sehat dan berfungsi dengan baik berarti pula menjaga kesehatan secara keseluruhan.

Di samping itu, menghindari kebiasaan-kebiasaan yang merusak otak juga perlu dilakukan.

Belum Comeback, BLACKPINK Kolaborasi Rahasia dengan Rolling Stone, Apa Itu?

Kebiasaan yang merusak otak

Dilansir dari WebMD, berikut adalah 6 kebiasaan buruk yang dapat merusak otak:

1. Kurang

Kebiasaan kurang tidur dapat menjadi penyebab demensia, termasuk penyakit Alzheimer.

Memiliki pola tidur yang teratur menjadi hal yang sangat penting untuk menjaga kesehatan otak.

Jika memiliki masalah dengan tidur, hindari alkohol, kafein, dan penggunaan elektronik di malam hari.

3. Terlalu banyak makan junk food

Bagian otak yang terkait dengan pembelajaran, memori, dan kesehatan mental lebih kecil pada orang yang sering mengonsumsi junk food.

Di samping itu, buah beri, biji-bijian, kacang-kacangan, dan sayuran berdaun hijau dapat menjaga fungsi otak dan memperlambat penurunan mental.

Baca juga: V BTS dan Jennie Blackpink Terlibat Isu Kencan, Ini Pernyataan Agensi

3. Menggunakan headphone dengan volume maksimal

Headphone dengan volume maksimal dapat merusak pendengaran secara permanen hanya dalam 30 menit.

Tapi, bukan hanya telinga yang terganggu. Gangguan pendengaran pada orang dewasa yang lebih tua terkait dengan masalah otak, seperti Alzheimer dan hilangnya jaringan otak.

Ini mungkin karena otak harus bekerja sangat keras untuk memahami suara yang ada di sekitar sehingga tidak dapat menyimpan apa yang telah didengar ke dalam memori.

4. Tidak banyak bergerak

Orang yang jarang bergerak dan berolahraga memiliki risiko lebih tinggi untuk menderita demensia.

Mereka juga lebih mungkin terkena diabetes, penyakit jantung, dan tekanan darah tinggi, yang semuanya mungkin terkait dengan Alzheimer.

Untuk memulai olahraga, tidak harus mulai dengan aktivitas yang berat.

Setengah jam berjalan kaki di taman atau jalan cepat di sekitar rumah juga baik untuk memulai rutinitas olahraga.

Baca juga: Subsidi Minyak Goreng Curah Bakal Dicabut, Kenapa ?

5. Makan berlebihan

Jika makan terlalu banyak, otak mungkin tidak dapat membangun jaringan koneksi yang kuat, yang membantu berpikir dan mengingat.

Makan berlebihan terlalu lama mungkin menyebabkan kelebihan berat badan, yang dapat menyebabkan penyakit jantung, diabetes, dan tekanan darah tinggi, yang semuanya terkait dengan masalah otak dan Alzheimer. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved