Pandemi Menuju Endemi, Diskes Sekadau Nilai Kesadaran Masyarakat Merupakan Poin Paling Utama
Henry Alpius mengatakan saat ini hanya ada satu kasus Covid-19. Yang baru masuk RSUD Sekadau pada Senin 23 Mei 2022
Penulis: Marpina Sindika Wulandari | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SEKADAU- Kasus Covid-19 di Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat hanya 1. Dinas Kesehatan Kabupaten Sekadau, imbau masyarakat jaga kesehatan masing-masing mengingat protokol kesehatan 5M mulai dilonggarkan, Senin 23 Mei 2022.
Plt Kepala Dinas Kesehatan PP dan KB Kabupaten Sekadau, Henry Alpius mengatakan saat ini hanya ada satu kasus Covid-19. Yang baru masuk RSUD Sekadau pada Senin 23 Mei 2022 pagi.
"itupun komorbid ada penyakit lama hasil PCR ternyata positif. Dia sebenarnya mau berobat sakit kanker, masuk rumah sakit kita tes dan positif. Pagi ini baru masuk RSUD Sekadau, satu kasus saja. Kondisinya masih cukup baik," kata Henry Alpius.
• Kapolres Sekadau Gelar Tatap Muka Bersama Masyarakat Desa Sungai Ringin, Ini Yang Disampaikan
Sementara itu, terkait pelonggaran protokol kesehatan 5M. Henry memastikan Pemerintah Daerah terkhusus Dinas Kesehatan Kabupaten Sekadau sampai saat ini tetap mengikuti kebijakan Pemerintah pusat. Baik itu penerapan PPKM maupun pelonggaran masker di ruang terbuka.
Meski begitu, bagi masyarakat yang masuk kategori memiliki komorbid atau penyakit penyerta, anak-anak dan lansia. Diharapkan sedapat mungkin memperhatikan protokol kesehatan 5M.
Walaupun sejatinya perkembangan kasus covid-19 juga cukup melandai dan terkendali di Kabupaten Sekadau. Dimana sejak libur hari Raya Paskah, Idul Fitri dan sampai saat ini belum ada lonjakan kasus Covid-19.
"Walaupun pemerintah sudah melonggarkan protokol kesehatan 5M. Tapi yang paling penting adalah kesadaran individu. Karena saat covid-19 hilang, masih ada penyakit lain seperti hepatitis akut. Yang kita mau ini masyarakat sadar akan pentingnya kesehatan, suspensi endemi nanti seperti itu. Bagi yang memang tidak mampu ditangani secara individu baru pemerintah bertanggung jawab," lanjut Henry.
Sementara itu, meskipun protokol kesehatan 5M mulai dilonggarkan. Dinas Kesehatan Kabupaten Sekadau tetap gencar melaksanakan vaksinasi covid-19. Baik itu dosis pertama, kedua dan Booster. Yang capaiannya sudah 90 persen.
Pihaknya pun menargetkan 94 persen masyarakat Kabupaten Sekadau divaksin. Sedangkan 6 persennya adalah mereka yang betul-betul tidak memenuhi persyaratan vakainasi. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News