Seing Keliru! Cara Tepat dan Aman Buang Minyak Bekas
Sering keliru dan bahkan dilakukan secara berulang kali, ternyata minyak bekas tidak boleh di buang di tempat atau saluran cuci piring.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sering keliru dan bahkan dilakukan secara berulang kali, ternyata minyak bekas tidak boleh di buang di tempat atau saluran cuci piring. Mengapa?
Minyak goreng merupakan bahan yang wajib ada di dapur.
Tak hanya untuk menggoreng, minyak goreng juga biasa digunakan untuk menumis sayur, atau bahkan untuk campuran adonan kue.
Biasanya minyak goreng bisa dipakai beberapa kali hingga akhirnya harus dibuang.
• Apa Dampak Tidur Berlebihan Bagi Kesehatan Tubuh?
Banyak orang yang membuang minyak bekas ke saluran cuci piring karena menganggap itu cara paling aman.
Padahal membuang ke saluran cuci piring justru bisa mendatangkan masalah untuk rumah dan bahkan lingkungan kita.
Simak penjelasannya bersama-sama!
Jangan Membuang Minyak Goreng di Saluran Cuci Piring
Minyak goreng yang sudah tidak digunakan tidak boleh dibuang di saluran cuci piring, teman-teman.
Jika kita membuang minyak melalui saluran air, salah satunya lewat saluran cuci piring, hal ini akan menyumbat pipa saluran air.
Minyak terbuat dari lemak, yang akan membeku atau mengeras saat terkena air yang suhunya dingin.
Selain ke saluran cuci piring, kita juga sebaiknya tidak membuang minyak ke saluran air lainnya, seperti wastafel maupun toilet.
Bukan hanya menyumbat pipa air di rumah, hal ini juga akan mencemari persediaan air di wilayah kita tinggal.
Minyak yang dibuang ke saluran pipa atau saluran pembuangan akhir akan bercampur di dalam sistem drainase yang nantinya akan diolah kembali menjadi air yang bisa digunakan.
Namun kalau air sudah tercampur dengan minyak, maka hal ini membuat air jadi tercemar dan sulit untuk diolah kembali.