Elon Musk Ancam Batal Beli Twitter ! Ada Apa?
"Kesepakatan ini tidak bisa dilanjutkan sampai dia melakukannya," tambah CEO Tesla itu, seperti dilansir Channel News Asia.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Elon Musk adalah satu di antara orang terkaya dunia 2022 saat ini.
Namanya kian meroket setelah baru-baru ini menyatakan akan membeli Twitter .
Nominal transaksi yang disiapkan untuk 'akuisisi' Twitter oleh Elon Musk pun terbilang tak main-main.
Namun kini kabar mengejutkan datang dari Elon Musk .
• Elon Musk Akan Investasi di Indonesia Lewat Tesla
Bos Tesla hingga Space-X itu mengancam akan membatalkan membeli TWitter .
Ada apa?
• Elon Musk Bagikan Tweet Kontroversial di Twitter , Sulut Kemarahan Publik Jepang ! Apa Isinya?
Dirangkum dari laman Kontan.coid, Miliarder Elon Musk mengatakan pada Selasa 17 Mei 2022 lalu, tawarannya untuk membeli Twitter tidak akan dia lanjutkan .
Kecuali ia berhasil mendapatkan bukti dari jumlah akun spam yang mengganggu platform tersebut.
Perubahan terbaru dari langkah Musk untuk mengakuisisi Twitter senilai US$ 44 miliar memicu spekulasi, apakah orang terkaya di dunia itu mencoba mengecilkan label harga atau bahkan mundur dari kesepakatan.
Beberapa jam setelah tweet Selasa pagi Elon Musk tentang bot, Twitter bersikeras, kesepakatan itu terus berlanjut dan tanpa penundaan.
"Twitter berkomitmen untuk menyelesaikan transaksi dengan harga dan persyaratan yang disepakati secepat mungkin," tulis Twitter dalam sebuah pernyataan yang menyertai pengajuan ke regulator AS, seperti dikutip Channel News Asia.
• Nyawa Elon Musk Terancam Karena Bantu Ukraina Lawan Invasi Rusia , Unggah Tulisan Dmitry Rogozin
Elon Musk minggu lalu men-tweet tawarannya untuk Twitter "sementara ditahan", menunggu pertanyaan tentang perkiraan jumlah akun palsu atau bot.
Kemudian, Selasa pagi, dia mendorong untuk informasi lebih lanjut, dengan menulis kepada hampir 94 juta pengikutnya di Twitter: "Kemarin, CEO Twitter secara terbuka menolak untuk menunjukkan bukti <5>
"Kesepakatan ini tidak bisa dilanjutkan sampai dia melakukannya," tambah CEO Tesla itu, seperti dilansir Channel News Asia.
CEO Twitter Parag Agrawal mengatakan, platform itu menangguhkan lebih dari setengah juta akun yang tampaknya palsu setiap hari, biasanya bahkan sebelum mereka terlihat.
Dan, Twitter mengunci jutaan akun lagi setiap minggu yang gagal dalam pemeriksaan untuk memastikan mereka dikendalikan oleh manusia dan bukan oleh perangkat lunak.
• Elon Musk Kehilangan Harta Rp 270 Trilun Dalam Sehari ! 7,03 % Kekayaannya Lenyap Gara-gara Ini
Hitungan Twitter menunjukkan, kurang dari 5 % akun yang aktif pada hari tertentu adalah spam.
Tetapi, analisis itu tidak bisa direplikasi secara eksternal karena menjaga kerahasiaan data pengguna, menurut Agrawal.
Dalam posting, Musk menyebutkan, jumlah bot sebenarnya mungkin empat kali lipat dari yang Twitter klaim, dan "bisa jauh lebih tinggi".
Dia pun akan menyingkirkan mereka sebagai prioritas jika memiliki jejaring sosial itu.
"Jadi, bagaimana pengiklan tahu apa yang mereka dapatkan dari uang mereka?" kicau Elon Musk dalam tanggapan berikutnya tentang perlunya membuktikan pengguna Twitter adalah orang-orang nyata.
"Ini fundamental bagi kesehatan finansial Twitter," tegasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News
Materi di artikel ini juga telah tayang di laman Kontan.co.id dengan judul Elon Musk Tak Lanjutkan Rencana Beli Twitter kecuali Dapat Bukti Ini