Elon Musk Ancam Batal Beli Twitter ! Ada Apa?

"Kesepakatan ini tidak bisa dilanjutkan sampai dia melakukannya," tambah CEO Tesla itu, seperti dilansir Channel News Asia.

Editor: Ishak
ANGELA WEISS / AFP
Elon Musk sang orang terkaya dunia 2022 mengancam akan membatalkan pembelian Twitter. Ada apa?Cek di artikel ini RAbu 18 Mei 2022 / ILUSTRASI. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Elon Musk adalah satu di antara orang terkaya dunia 2022 saat ini.

Namanya kian meroket setelah baru-baru ini menyatakan akan membeli Twitter .

Nominal transaksi yang disiapkan untuk 'akuisisi' Twitter oleh Elon Musk pun terbilang tak main-main.

Namun kini kabar mengejutkan datang dari Elon Musk .

Elon Musk Akan Investasi di Indonesia Lewat Tesla

Bos Tesla hingga Space-X itu mengancam akan membatalkan membeli TWitter .

Ada apa?

Elon Musk Bagikan Tweet Kontroversial di Twitter , Sulut Kemarahan Publik Jepang ! Apa Isinya?

Dirangkum dari laman Kontan.coid, Miliarder Elon Musk mengatakan pada Selasa 17 Mei 2022 lalu, tawarannya untuk membeli Twitter tidak akan dia lanjutkan .

Kecuali ia berhasil mendapatkan bukti dari jumlah akun spam yang mengganggu platform tersebut.

Perubahan terbaru dari langkah Musk untuk mengakuisisi Twitter senilai US$ 44 miliar memicu spekulasi, apakah orang terkaya di dunia itu mencoba mengecilkan label harga atau bahkan mundur dari kesepakatan.

Beberapa jam setelah tweet Selasa pagi Elon Musk tentang bot, Twitter bersikeras, kesepakatan itu terus berlanjut dan tanpa penundaan.

"Twitter berkomitmen untuk menyelesaikan transaksi dengan harga dan persyaratan yang disepakati secepat mungkin," tulis Twitter dalam sebuah pernyataan yang menyertai pengajuan ke regulator AS, seperti dikutip Channel News Asia.

Nyawa Elon Musk Terancam Karena Bantu Ukraina Lawan Invasi Rusia , Unggah Tulisan Dmitry Rogozin

Elon Musk minggu lalu men-tweet tawarannya untuk Twitter "sementara ditahan", menunggu pertanyaan tentang perkiraan jumlah akun palsu atau bot.

Kemudian, Selasa pagi, dia mendorong untuk informasi lebih lanjut, dengan menulis kepada hampir 94 juta pengikutnya di Twitter: "Kemarin, CEO Twitter secara terbuka menolak untuk menunjukkan bukti <5>

"Kesepakatan ini tidak bisa dilanjutkan sampai dia melakukannya," tambah CEO Tesla itu, seperti dilansir Channel News Asia.

CEO Twitter Parag Agrawal mengatakan, platform itu menangguhkan lebih dari setengah juta akun yang tampaknya palsu setiap hari, biasanya bahkan sebelum mereka terlihat.

Halaman
12
Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved