Pimpin Misa Syukur Gawai Dayak, Uskup Agung Pontianak: Ini Wujud Syukur Kepada Tuhan
Uskup Agung menyampaikan, bahwa Makna Gawai saat ini telah berkembang, dahulu Gawai merupakan wujud syukuran dari hasil bumi yang dipanen oleh petani,
Penulis: Ferryanto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Gawai Dayak merupakan satu diantara budaya khas masyarakat Dayak yang hingga kini terus dilestarikan.
Gawai Dayak merupakan wujud syukur dari masyarakat kepada Jubata / Tuhan atas keberkahan yang diberikan.
Dalam Gawai Dayak, berbagai kegiatan budaya khas masyarakat dilaksanakan.
Uskup Agung Pontianak Mgr. Agustinus Agus menyampaikan bahwa masyarakat Dayak terdiri dari berbagai Agama, dan bagi yang beragama Katolik, Misa dalam rangka gawai merupakan wujud syukur umat.
Uskup Agung menyampaikan, bahwa Makna Gawai saat ini telah berkembang, dahulu Gawai merupakan wujud syukuran dari hasil bumi yang dipanen oleh petani, namun saat ini, banyak profesi yang sudah ditekuni berbagai masyarakat.
Keberkahan atas rezeki dari berbagai Profesi yang diberikan Tuhan itulah diwujudkan dengan pelaksanaan Gawai Masyarakat Dayak saat ini.
• Hadiri Pembukaan Gawai Dayak Kantuk Makai ke-12, Berikut Pesan Kasat Binmas Polres Kapuas Hulu
"Ini merupakan cara gereja Katolik merayakan Gawai, Gawai bagi orang katolik adalah syukur, jaman dahulu syukur dari Petani karena hasil panen yang diperoleh, namun sekarang wujud syukur berbeda, Wujud Syukur kepada Tuhan diwujudkan dengan Misa, dan Syukur terhadap sesama diwujudkan dengan kebersamaan,"tutur Mgr Agustinus Agus, setelah memimpin Misa Syukur di Rumah Radakng Pontianak, Selasa 17 Mei 2022.
Kemudian, Ketua Panitia Gawai Dayak 2022, Herculanus Didi menyampaikan, Gawai Dayak tahun 2022 merupakan Gawai Dayak ke 36.
Pada gawai Dayak tahun ini lebih memfokuskan pelaksanaan seni budaya masyarakat Dayak.
"Gawai Dayak ini sebagai ungkapan syukur, memang dahulunya petani, namun saat ini pelaksanaan pekan Gawai Dayak ini merupakan wujud syukur, kepada Tuhan, leluhur, dan orang tua dan sebagainya,"tuturnya.
Rangkaian kegiatan Pekan Gawai Dayak ke 36 akan dilaksanakan pada tanggal 20 hingga 22 Mei 2022.
"Kita akan melaksanakan kegiatan bujang dan dara Gawai Dayak, lalu Lomba nyanyi, pertandingan Silat, pertandingan Menyumpit, menumbuk padi, melukis Perisai, dan upacara adat Ngampar Bidei sebagai memohon berkat, Rahmat, perlindungan, kepada Sang Pencipta, agar pelaksanaan Gawai Dayak berjalan lancar,"ujarnya. (*)
(Simak berita terbaru dari Pontianak)