KALBAR POPULER - Pembangunan Jalan Siduk Sukadana Telok Batang hingga Aturan Baru Syarat PTM 100 %
Berikut ini rangkuman informasi yang tersaji dalam Kalbar populer 24 jam hingga hari ini Minggu 15 Mei 2022 pagi.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berikut ini rangkuman informasi yang tersaji dalam Kalbar populer 24 jam hingga hari ini Minggu 15 Mei 2022 pagi.
Terdapat beragam informasi, peristiwa dan kejadian menarik mewarnai Kalimantan Barat (Kalbar) dalam kurun waktu 24 jam terakhir dihimpun Tribunpontianak.co.id sejak Sabtu 14 Mei 2022 kemarin.
Berita yang di sajikan dibawah ini merupakan berita dengan tingkat keterbacaan tinggi dan populer dari pembaca.
Simak apa saja informasi dan peristiwa populer tersebut.
Inilah tribunpontianak.co.id merangkumnya Minggu 15 Mei 2022 pagi ini:
1. Sutarmidji Tegaskan Pembangunan Jalan Siduk-Sukadana - Telok Batang akan Diambil Alih Tahun Ini
Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji mengatakan bahwa saat menyusun RPJMD, ia dihadapkan pada data jalan provinsi dalam kondisi mantap diangka 85 persen.
Akan tetapi faktAnya, ketika turun ke lapangan banyak menemui jalan-jalan yang masih tanah dan sebagainya.
“Ternyata setelah kita validasi lewat PU yang dalam kondisi mantap saat itu hanya 49 persen. Berartikan jomplang akibat data kita tidak singkron, sampai separuhnya. Ketika kita hitung ini menyelesaikannya perlu dana ternyata sampai Rp 6 triliun,”ujarnya, Jumat 13 Mei 2022.
Sedangkan APBD Pemprov Kalbar tidak sampai Rp 6 triliun, belum lagi belanja lain-lain. Sehingga dalam periode satu tahun itu, Pemprov Kalbar hanya mampu mengalokasikan antara Rp 400 miliar sampai Rp 800 miliar untuk jalan.
“Jadi itu perlu 8 tahun anggaran baru bisa tuntas jalannya, belum lagi bicara tentang menjaga agar tidak rusak dan lain sebagainya,”tegasnya.
2. Pria di Pontianak Meninggal Dunia Dengan Tidak Wajar di Sebuah Rumah Kosong
Seorang pria (35) warga Kecamatan Pontianak Barat ditemukan meninggal dunia dalam kondisi tidak wajar di ruang belakang rumah kosong, Jumat 14 Mei 2022 malam.
Korban yang berinisial ST itu ditemukan dalam posisi gantung diri.
Kapolsek Pontianak Barat AKP Jatmiko menyampaikan, korban pertama kali ditemukan oleh adiknya yang mencari keberadaan korban sejak sore hari.
"Korban ini sudah tidak terlihat sejak sore, kemudian malam harinya adik korban mencari korban, ditempat Warkop biasa korban kunjungi juga tidak ada, saat adik korban mencari dirumah kosong milik keluarganya disebelah tempat tinggal, ternyata korban sudah dalam kondisi tersebut,"ungkap AKP Jatmiko, Sabtu 14 Mei 2022.
3. Truk Terguling Saat Hendak Naik KMP Gunung Palong Sekadau, Sopir: Tak Ada Firasat Sebelum Kejadian
Truk bermuatan logistik dan bahan bangunan terguling saat hendak naik ke KMP Gunung Palong di Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat. Sopir ungkap tak ada firasat.
Kejadian itu menimpa Nuansah (33) sopir truk yang bermuatan logistik saat hendak naik ke KMP Gunung Palong di penyebrangan Sungai Ayak-Sunyat, Kecamatan Belitang Hilir, Kabupaten Sekadau, Kalbar, sekitar pukul 10:41 WIB, Jumat 13 Mei 2022.
Diungkapkan Nuansah, saat itu dirinya baru tiba dari Pontianak sambil membawa muatan yang akan di seberangkan ke Desa Sungai Ayak II. Pria yang juga warga desa Sungai Ayak II itupun mengaku sudah terbiasa dengan kondisi penyebrangan tersebut, karena sudah bekerja sejak tahun 2011.
"Firasat ya ada tidak ada, namanya musibah itu kita gak ada yang tahu. Saya memang biasanya seminggu 2 kali turun untuk ambil barang," ungkapnya.
4. Kadisdik Kalbar Sebut Aturan Baru Syarat PTM 100 Persen Vaksinasi Dosis Dua Lansia Harus 60 Persen
Pemerintah telah mengeluarkan Inmendagri No 24 tahun 2022 terbaru yang berlaku mulai 10 Mei- 23 Mei 2022 tentang pemberlakukan PPKM di Luar Jawa dan Bali.
Adapun daerah di Kalimantan Barat yang masuk PPKM Level 2 yakni Kabupaten Sambas, KabupatenMempawah, Kabupaten Sanggau, Kabupaten Sintang, Kabupaten Kapuas Hulu, Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Landak, Kabupaten Kayong Utara, dan Kota Singkawang.
Sedangkan di PPKM Level 3 yakni Kabupaten Ketapang, Kabupaten Sekadau, Kabupaten Melawi, Kabupaten Kubu Raya, dan Kota Pontianak.
Berkaitan dengan adanya 5 daerah di Kalbar berada di PPKM Level 3, dan 9 daerah di PPKM Level 2 tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalbar, Sugeng menyampaikan bahwa belum ada penambahan daerah yang melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 Persen.
Selain itu, ada perubahan di SKB 4 Menteri yang menyatakan bahwa sekolah yang boleh melakukan PTM 100 persen harus memenuhi syarat vaksinasi lansia yang awalnya 50 persen menjadi 60 persen untuk dosis dua lansia.
5. Berakhir Damai, Perkelahian Oknum TNI dan Pemuda di Singkawang Diselesaikan Secara Kekeluargaan
Perkelahian yang sempat terjadi antara oknum anggota TNI Batalyon Infanteri 641/Raider dengan seorang pemuda warga Kecamatan Singkawang Timur, Kota Singkawang, Kalimantan Barat belum lama ini, diakhiri dengan damai oleh kedua pihak.
Menurut penuturan Komandan Brigif 19/KH Letkol Inf. Wahyu Ramadhanus Suryawan, kejadian tersebut bermula dari sebuah kesalahpahaman antara oknum TNI dengan seorang pemuda tersebut, hingga berujung perkelahian.
Namun, Letkol Inf. Wahyu memastikan antara anggotanya dan pemuda tersebut sudah berdamai dan menyelesaikan permasalahan secara kekeluargaan.
"Sudah ada kesepakatan diselesaikan secara kekeluargaan. Harapan saya tidak ada upaya provokasi baik dari media sosial maupun langsung, ini yang berbahaya," ujar Letkol Inf. Wahyu.
Dari penuturan Lektol Inf. Wahyu, oknum anggota TNI Batalyon Infanteri 641/Raider yang terlibat perkelahian tersebut akan dikenakan sanksi adat oleh masyarakat setempat.
6. Diterpa Angin Kencang, Atap Sejumlah Bangunan di Desa Mekar Baru Kubu Raya Porak Poranda
Diterpa angin kencang, atap sejumlah bangunan di Komplek Arini 7, Desa Mekar Baru, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya terbang, Jumat 13 Mei 2022 sore.
Atap bangunan yang terbuat dari material metal beserta rangka atap dari baja ringan itu terangkat dari pondasi bangunan.
Video detik - detik terangkatnya atap bangunan itupun beredar dunia Maya.
Dari video yang beredar, terlihat atap bangunan beserta rangkanya yang terpasang di sejumlah ruko tersangkat keatas akibat angin kencang.
Sejumlah orang disekitar lokasi terlihat berlarian menjauh.
Puing-puing dari atap yang beterbangan itupun berserakan disejumlah lokasi.
Kepada Tribun Pontianak, Kepala BPBD Kabupaten Kubu Raya Muhammad Yasir menyampaikan, dari hasil pendataan tim BPBD, jumlah bangun yang terdampak akibat angin kencang berjumlah 8 unit, terdiri dari 7 unit ruko dan 1 rumah.
"Untuk kejadian terjadi pada sekira pukul 15.05 di Komplek Arini 7, Desa Mekar Baru, Kecamatan Sungai Raya, total bangunan yang rusak ada 8," ungkapnya.
(*)