Sutarmidji Tegaskan Pembangunan Jalan Siduk-Sukadana - Telok Batang akan Diambil Alih Tahun Ini
Ternyata setelah kita validasi lewat PU yang dalam kondisi mantap saat itu hanya 49 persen.
Penulis: Anggita Putri | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji mengatakan bahwa saat menyusun RPJMD, ia dihadapkan pada data jalan provinsi dalam kondisi mantap diangka 85 persen.
Akan tetapi faktAnya, ketika turun ke lapangan banyak menemui jalan-jalan yang masih tanah dan sebagainya.
“Ternyata setelah kita validasi lewat PU yang dalam kondisi mantap saat itu hanya 49 persen. Berartikan jomplang akibat data kita tidak singkron, sampai separuhnya. Ketika kita hitung ini menyelesaikannya perlu dana ternyata sampai Rp 6 triliun,”ujarnya, Jumat 13 Mei 2022.
Sedangkan APBD Pemprov Kalbar tidak sampai Rp 6 triliun, belum lagi belanja lain-lain. Sehingga dalam periode satu tahun itu, Pemprov Kalbar hanya mampu mengalokasikan antara Rp 400 miliar sampai Rp 800 miliar untuk jalan.
“Jadi itu perlu 8 tahun anggaran baru bisa tuntas jalannya, belum lagi bicara tentang menjaga agar tidak rusak dan lain sebagainya,”tegasnya.
• Pantau Kondisi Jalan Siduk-Sukadana yang Rusak, Lasarus Harap Pihak Provinsi Segera Sikapi
Ditambah lagi, kata Sutarmidji ada jalan provinsi yang diajukan ke pusat menjadi jalan nasional yang tak ada keputusan, sampai jalan itu rusak kembali.
“Akhirnya sekarang kita ambil alih Jalan Siduk - Sukadana, lalu Sukadana- Telok Batang. Nah ini kita ambil alih kembali, mulai tahun ini dikerjakan sampai tahun depan,”ungkanya.
Saat ini dikatakannya Sutarmidji bahwa kondisi jalan Mantap l sudah mencapai 66 persen.
“Nah kalau tahun ini berarti dia bisa 73 persen dan tahun depan itu bisa menjadi 78 persen,”ucapnya.
Sutarmidji mengatakan pada masa jabatan dirinya bersama Ria Norsan diprediksikan bahwa kondisi jalan mantap antara 78, paling hebat itu 80 persen.
“Kaai misalnya lebih itu tidak mungkin, karena anggaran kita tidak tersedia, tapi kalau data yang awal itu 86 persen benar itu selesai. Tapi kan ternyata hanya 49 persen,”pungkansnya.