Ikhlas Gagal Berangkat Haji, Sukartinah Akui Sudah Dapat Mukena dan Baju
Lalu di Landak 26 orang, Bengkayang 29 orang, Singkawang 50 orang, Melawi 47 orang, Sekadau 29 orang, Kayong Utara 34 orang, Kubu Raya 139 orang.
Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Penyelenggaraan ibadah haji dibuka untuk luar kerajaan Arab Saudi tahun ini, Kalbar mendapatkan kuota sebanyak 1143 orang ditambah 7 petugas.
Dari 1143 orang tersebut tersebar di Pontianak sebanyak 279 orang, Sambas 143 orang, Sanggau 50 orang, Sintang 63 orang, Mempawah 62 orang, Kapuas Hulu 59 orang, Ketapang 113 orang.
Lalu di Landak 26 orang, Bengkayang 29 orang, Singkawang 50 orang, Melawi 47 orang, Sekadau 29 orang, Kayong Utara 34 orang, Kubu Raya 139 orang.
Calon jamaah haji asal Kalbar lainnya yaitu Sukartinah (62). Ia yang mendaftar di Kemenag Kapuas Hulu ini mengaku harusnya berangkat ke tanah suci pada 2020 lalu.
• Owner Nunung Catering Minta Pemerintah Periksa Daging Sapi yang Dijual ke Pasar
"Harusnya tahun ini tapi karena pandemi muncul, harusnya berangkat tahun ini tetapi kuota hanya 50 persen katanya. Kapuas Hulu hanya 59 jamaah yang berangkat. Saya sudah dapat mukena, kain dan baju," ujarnya 12 Mei 2022.
Meski gagal berangkat haji tahun 2022, Sukartinah mengaku iklhas.
"Ikhlas, karena sudah niat. Mau kapan berangkat pun atau tidak jadi berangkat yang penting udah niat," ujarnya.
Ia berharap Covid-19 segera berakhir sehingga kuota haji bisa normal kembali sehingga ia segera berangkat haji.
"Harapan kami mudah-mudahan kami sehat wal afiat sampai tahun diberangkatkan. Harapan kami juga mudah-mudahan tahun depan di tambah kuotanya jadi masa tunggu ndak terlalu lama dan panjang dan juga yang berumur 65 tahun keatas juga bisa berangkat," ujarnya. (*)
(Simak berita terbaru dari Pontianak)