Kemenag Minta Jemaah Haji yang Berangkat Tahun Ini Segera Konfirmasi ke Bank Tempat Mendaftar

"Saya sudah terbitkan Surat Keputusan dan sejak kemarin sudah diumumkan dan didistribusikan ke Kanwil Kemenag Provinsi se Indonesia,” ungkap Hilman.

Editor: Nasaruddin
AFP
Jemaah Haji melaksanakan tawaf perpisahan (tawaf wada) di sekitar Ka'bah, komplek Masjidil Haram di kota suci Mekah, Saudi, pada 22 Juli 2021. Kementerian Agama meminta Jemaah Haji Indonesia yang berangkat tahun ini segera konfirmasi ke bank tempat mendaftar. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Jemaah haji yang berangkat tahun 2022 ini diimbau segera melakukan konfirmasi keberangkatan ke bank tempat jemaah mendaftar.

Imbauan itu disampaikan Dirjen PHU Hilman Latief di laman resmi Kemenag, Selasa 10 Mei 2022.

“Daftar nama 92.825 jemaah haji reguler yang berhak berangkat tahun ini sudah ada," katanya.

"Saya sudah terbitkan Surat Keputusan dan sejak kemarin sudah diumumkan dan didistribusikan ke Kanwil Kemenag Provinsi se Indonesia,” ungkap Hilman.

Baca juga: Kemenag Rilis Daftar Nama Jemaah Haji Indonesia yang Berhak Berangkat Tahun 2022

“Selanjutnya, jemaah yang telah ditetapkan berhak berangkat, bisa segera melakukan konfirmasi keberangkatan ke bank tempat jemaah mendaftar,” sambungnya.

Secara keseluruhan, jemaah haji Indonesia dibagi dalam 241 kloter dengan 236 penerbangan.

Hal ini untuk mengakomodasi kuota haji tahun ini, yang terdiri atas 92.825 kuota haji reguler.

279 Jamaah Pontianak Akan Berangkat Haji Tahun Ini

"Jemaah haji reguler rencananya akan terbagi dalam 241 kloter dan diperkirakan akan diberangkatkan dalam 236 penerbangan, dengan maskapai Garuda Indonesia dan Saudia Airlines," kata Direktur Layanan Haji Dalam Negeri, Saiful Mujab di laman Kemenag.

Saiful Mujab menambahkan, pihaknya saat ini tengah memfinalisasi proses kontrak kerja sama dengan maskapai yang akan memberangkatkan dan memulangkan jemaah haji Indonesia.

Ada dua maskapai, yaitu Garuda Indonesia dan Saudia Airlines.

“Proses koordinasi intensif dengan Kementerian Perhubungan, Kementerian Kesehatan, Gugus Tugas Pencegahan Covid-19, dan Pemerintah Daerah juga terus dilakukan dalam proses persiapan penyelenggaraan haji tahun ini,” jelasnya.

Terkait penyiapan layanan asrama haji, Saiful Mujab menegaskan pihaknya sudah melakukan proses sterilisasi asrama yang akan digunakan untuk lokus pemberangkatan jemaah.

Nantinya, ada sejumlah layanan yang disiapkan untuk jemaah, antara lain fasilitas penginapan selama 1 x 24 jam, pemeriksaan akhir kesehatan, pemberian gelang identitas, pemberian paspor, pemberian living cost (uang saku), serta pemantapan manasik haji.

"Di asrama haji, jemaah sebelum berangkat akan mendapat layanan konsumsi tiga kali makan dan dua kali snack," terang Mujab, panggilan akrabnya.

"Saat kembali ke tanah air, jemaah akan mendapat satu kali makanan ringan atau snack," katanya.

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved