Babak Baru Kasus Subang Setelah 9 Bulan Berlalu, Sosok Oknum Banpol Kini Ramai Disorot

Babak baru kasus Subang setelah memasuki bulan ke 9, kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Subang yang kini masih menjadi perbincangan.

Editor: Rizky Zulham
Dokumentasi Danu
Oknum Banpol yang disebut memerintahkan Danu membersihkan TKP kasus Subang. Banpol ini mencuat lagi di tengah belum terungkapnya kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Babak baru kasus Subang setelah memasuki bulan ke 9, kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Subang yang kini masih menjadi perbincangan.

Baru-baru ini perkara oknum Banpol dalam kasus Subang itu mencuat kembali.

Menanggapi hal tersebut, Yosef, saksi sekaligus suami dan ayah kedua korban angkat bicara.

Yosef memberikan komentar atas beredarnya indikasi adanya oknum Banpol dalam kasus Rajapati yang merenggut nyawa istri dan anaknya itu.

Hal ini diungkap Yosef dalam wawancara yang dikutip dari tayangan Koin Seribu 77.

Mulanya Yosef ditanya apakah dirinya mengetahui perkara oknum Banpol tersebut dalam kasus Subang.

Kasus Subang Terungkap! Cerita Yosef saat Danu Digigit Anjing Pelacak di Lokasi Kejadian

Kemudian Yosef membeberkan bahwa dirinya tak berkewenangan dalam menjelaskan ada atau tidaknya perkara oknum Banpol tersebut.

Namun Yosef menjelaskan perkara tersebut merupakan ranah dari penyelidik dan penyidikan.

Ia mengaku tidak tahu apa yang terjadi sebenarnya, termasuk yang beredaran di publik.

“Bapak itu tidak tahu yang sebenarnya,”

“Kalau iya kenapa harus ditutup-tutupi, kalau tidak ya tidak ada,” ujar Yosef, dikutip Tribunjabar.id, Senin (9/5/2022).

Lebih lanjut Yosef menegaskan dirinya tidak mencari Banpol atau oknum terlibat dalam kasus Subang tersebut.

Namun, Yosef menginginkan agar kasus rajapati terhadap istri dan anaknya justru secepatnya terungkap.

“Kita bukan mencari Banpol atau yang banyak dikatakan banyak oknum,”

“Bapak tidak akan menyalahkan Banpol dan oknum, tapi yang bapak ingin secepatnya itu untuk bisa menemukan siapa pelaku sebenarnya itu,” beber Yosef.

Yosef menegaskan dirinya lebih fokus untuk mencari keadilan untuk istri dan anaknya, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Namun, Yosef tak menutup kemungkinan jika perkara tersebut bisa dijadikan petunjuk bagi penyidik.

Ia juga menganggap dari beberapa bukti yang dikumpulkan kelak akan membuktikan siapa yang berbohong dan berkata benar.

Yosef meyakini penyidik dan kepolisian terus berusaha dalam mengungkap kasus perampasan nyawa istri dan anaknya itu.

Dalam lubuk hati yang paling dalam, lamanya proses penyelidikan Yosef mengasihani, keadilan untuk istri dan anaknya itu tertunda begitu lama.

“Bapak merasa kasihan terhadap anak dan istri yang menjadi korban, sampai di mana pun bapak akan tuntut ini,” paparnya.

Yosef kembali menegaskan dalam kasus istri dan anaknya itu bukan untuk mencari kesalaha Banpol atau oknum melainkan mengungkap keadilan bagi kedua korban, dihukumnya pelaku yang sebenarnya.

“Iya untuk mencari keadilan itu, bukan untuk mencari Banpol,” tambah komentar Yosef.

Kasus Subang Terbaru! Kini Terbongkar Isi Percakapan WA Yoris ke Danu: Hati-hati Barang Bukti Hilang

Suami korban Tuti Suhartini itu meyakini sesuai penyelidikan awal dari Kapolres Subang, pelaku terindikasi adalah orang terdekat.

Ia pun menganggap bahwa pelaku merupakan orang yang mengetahui lingkungan dalam keluarganya.

"Mungkin bisa dekat dengan anak saya, istri saya, itu mungkin," ungkapnya.

Yosef juga tak memungkiri orang terdekat bukan selalu dari keluarga, mungkin bisa dari teman atau saudara-saudaranya.

Kuasa Hukum Danu Ungkap Fakta Perkara Oknum Banpol Sudah Dilaporkan

Sebelumnya, perkara Banpol mencuat dari pengakuan salah satu saksi yaitu Danu.

Danu mengungkap Banpol tersebut meminta bantuannya masuk ke TKP sehari setelah penemuan mayat kedua korban.

Danu mengaku ia masuk ke TKP karena diminta bantuan oknum Banpol untuk menguras bak mandi.

Pengakuannya tersebut bermula saat mencuat kabar adanya puntung rokok Danu di sekitar TKP.

Namun, Danu menjelaskan alibinya karena sehari sebelum kejadian karena membantu kedua korban.

Sementara itu, ia juga sempat ke TKP sehari setelah kejadian karena diminta bantuan oknum Banpol tersebut.

Pengakuan Danu tersebut dianggap kontroversial dan menimbulkan beragam opini dari publik.

Ada yang menganggap pengakuan Danu itu sebagai pembelaan, ada juga yang menganggap sebagai alasan dan kebohongan.

Namun, Danu pun telah membuktikan pengakuannya tersebut dengan adanya bukti foto oknum Banpol tersebut.

Ia mengaku sebelum ia masuk ke TKP, dirinya sempat mengambil foto oknum Banpol tersebut untuk dikirimkan ke Yoris.

Hal ini lantaran sebelumnya Yoris meminta dirinya menjaga sekitar TKP agar tidak ada barang-barang berharga yang hilang.

Janji Baru Polisi Terkait Kasus Subang dan Waktu Penetapan Tersangka Pembunuh Ibu dan Anak

Rupanya, perkara oknum Banpol tersebut pun masih menjadi perbincangan.

Pasalnya, sebagian publik menganggap oknum Banpol tersebut karangan dan alibi Danu semata.

Kendati begitu, kuasa hukum Danu, Achmad Taufan mengungkap fakta baru.

"Seolah membuktikan perkara oknum Banpol itu bukan isapan jempol semata," katanya. Achmad Taufan menjelaskan pihaknya telah menyerahkan berkas perkara tersebut kepada penyelidik.

Menurutnya perkara oknum Banpol tersebut ia anggap dapat menjadi petunjuk bagi penyidik.

Bahlan, Taufan mengungkap semua bukti terkait Banpol tersebut sepert foto dan pernyataan Yoris telah disampaikan ke Polda Metro Jaya.

Hal ini diungkapkan kuasa hukum Danu tersebut saat berbincang dikutip dari tayanga Ki Sodo Buono Official.

“Banpol itu sudah kita sampaikan ke penyidik,”

“Semua bukti dari handphone Yoris, Danu, rekaman itu sudah kita serahkan ke Polda Metro Jaya,” ujar kuasa hukum Danu, Achmad Taufan, Sabtu 7 Mei 2022.

Lebih lanjut, Taufan mengatakan keheranan dirinya terkait oknum Banpol yang digembar-gemborkan.

Menurutnya perkara Banpol tersebut justru dapat dijadikan pengembangan penyidik dalam mengungkap kasus Subang tersebut.

Kemudian Taufan menyinggung perkara tersebut disampaikan langsung ke kepolisian.

Bahkan beberapa bukti lainnya, Taufan mengaku mendapatkan dari Kades Desa Jalan Cagak dan Danu.

“Jadi maksud saya, kita gak usah ramai, kita sama-sama menunggu polisi untuk memeriksa Banpol dan kita pertanyakan juga,”

“Kalau kita mau tanyakan yang sebenarnya juga kita tinggal hubungi Pak Kades, karena Pak Kades yang mengirimkan rekaman itu,” ujarnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Oknum Banpol di Kasus Subang Mencuat Lagi, Yosef Katakan Begini

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved