5 Tahun Menabung dan 9 Tahun Menunggu Antrean, Pasangan Petani di Sekadau Akhirnya Berangkat Haji
Pria yang berkerja sebagai petani dan berjualan keliling itupun berharap, dengan keberangkatan 29 CJH asal Sekadau di tahun 2022, dapat disusul oleh 3
Penulis: Marpina Sindika Wulandari | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SEKADAU - Pasangan suami istri yang menjadi calon jamaah haji asal Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat bersyukur masuk kuota keberangkatan haji tahun 2022. Ungkap harapan agar rekan lainnya dapat menyusul di tahun depan, Selasa 10 Mei 2022.
Mereka adalah Toyipur (52) dan Sulistiana (42) warga Dusun Gonis Rabu, Desa Gonis Tekam, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau. Diakui Toyipur, kesempatan berharga tersebut tentu disambut dengan senang dan gembira.
Karena dirinya bersama sang istri sudah menunggu kesempatan tersebut sejak tahun 2013 di awal mendaftarkan diri sebagai calon jamaah haji asal Kabupaten Sekadau.
Pria yang berkerja sebagai petani dan berjualan keliling itupun berharap, dengan keberangkatan 29 CJH asal Sekadau di tahun 2022, dapat disusul oleh 31 CJH lainnya.
• Kuota Haji di Sekadau Sedikit, Kemenag Sekadau Ungkap Ada CJH Yang Berniat Undurkan Diri
Mengingat sejatinya ada 60 orang CJH yang seharusnya berangkat di tahun 2022 dari Kabupaten Sekadau.
"Harapannya semoga semuanya bisa berangkat di tahun yang akan datang. Kalau saya dan istri berangkat, alhamdulillah saat ini mudah-mudahan Allah kasi umur panjang untuk bisa sampai ke tanah suci. Kalau nabung cukup lama, sekitar 5 tahun, konsisten," ungkapnya.
Toyipur mengaku, sejak awal dirinya telah memantapkan niat untuk melaksanakan ibadah haji tersebut. Harapannya untuk dapat menjadi pribadi yang bermanfaat.
Meskipun sempat tertunda selama 2 tahun sejak 2020-2021 karena pandemi covid-19. Dirinya tetap semangat dan akhirnya mendapatkan kesempatan untuk menjalankan ibadah haji tersebut. (*)
(Simak berita terbaru dari Sekadau)