Unik dan Menarik! Restoran di Jepang Sajikan Dessert Berbentuk Plester Dinding

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Ada satu restoran di Jepang yang viral di media sosial (medsos) karena menyajikan hidangan penutup (dessert) yang berbentuk sangat unik lo!

Saking menariknya, banyak yang bilang makanan itu berbentuk seperti plester atau pelapis dinding.

Sehingga, kebanyakan orang tentu tidak akan menjadikannya sebagai pilihan yang menginspirasi untuk merancang sebuah makanan penutup.

Namun, itulah yang tampaknya dilakukan oleh para koki di Opuses, sebuah restoran kelas atas di Tokyo, Jepang.

• Cicipi Sotong Bakar Dipangkong Kuliner Khas Ramadhan di Kota Pontianak

Hidangan dessert Opuses yang disebut mirip plester dinding belum lama ini diposting oleh pengguna Twitter dengan akun @mimimimimitsu32.

Tak disangka, unggahan tersebut mencuri perhatian hingga mendapatkan lebih dari 200 ribu likes.

Selain itu, unggahan juga mendapatkan beragam komentar dari netizen.

Kebanyakan netizen beranggapan bahwa dessert buatan Opuses memang sangat mirip seperti plester dinding.

Melansir laman Oddity Central, Senin 9 Mei 2022, sajian dessert Opuses terdiri dari es krim yang diatasnya ditambahkan potongan meringue atau kue busa.

Potongan meringue ditata sedemikian rupa hingga es krim tidak terlihat.

Tampilan itulah yang membuat makanan penutup ini tampak seperti plester dinding yang terpecah-pecah.

• Menu Makanan untuk Penderita Asam Lambung Sehari-hari

Kendati demikian, beberapa netizen yang berkomentar mengklaim bahwa sebenarnya dessert buatan Opuses memiliki cita rasa yang enak.

Menurut IT Media, dessert buatan Opuses dinamakan dengan sebutan "Gray".

Gray terdiri dari es krim stroberi dan pistachio mousse yang disembunyikan di bawah lembaran tipis meringue dengan taburan wijen hitam.

Dengan komposisi tersebut, makanan ini seharusnya bercita rasa lezat.

Restoran Opuses yang populer di Ginza terkenal dengan masakan avant-garde-nya.

• Agar Bahan Makanan Tetap Awet, Perhatikan Cara Berikut Ini untuk Penyimpanannya

Meski mendapat respon kurang baik di Twitter, nyatanya Gray mampu menarik banyak perhatian media.

Bahkan, makanan itu telah diliput oleh beberapa program televisi di Jepang serta di platform lainnya.(*)