Menu Makanan untuk Penderita Asam Lambung Sehari-hari
Saat radang, cairan pencernaan menyebabkan luka di lambung dan menimbulkan sensasi terbakar di perut.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Tribunners, pengaturan pola makan dan asupan penting untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan.
Melansir Mayo Clinic, asam lambung bisa tetap terjaga dengan cara makan dengan porsi kecil dan sering.
Selain itu, hindari makanan atau minuman yang dapat memicu iritasi lambung terutama yang pedas, asam, digoreng, dan berlemak.
Penyakit maag atau gastritis terjadi saat ada peradangan pada lapisan pelindung lambung.
Peradangan ini dapat dipicu melemahnya lapisan pelindung lambung atau infeksi bakteri.
Saat radang, cairan pencernaan menyebabkan luka di lambung dan menimbulkan sensasi terbakar di perut.
(Update berita seputar Idul Fitri 2022 disini)
• Cara Menghindari Asam Lambung, dan Makanan Penurun Asam Lambung
Melansir berbagai sumber, berikut rekomendasi menu minuman dan makanan untuk penderita asam lambung :
1. Apel, labu, dan wortel
Hindari sayur dan buah yang terlalu asam seperti jeruk, tomat, dan bawang.
Ketiga bahan makanan tersebut sulit ditoleransi penderita asam lambung karena rentan bikin iritasi.
Alpukat yang selama ini dikenal kaya lemak tak jenuh juga tidak direkomendasikan.
Pasalnya, alpukat relatif lama tinggal di perut. Sehingga rentan menimbulkan sensasi terbakar di perut atau dada (heartburn) pemilik gangguan asam lambung.
Pilihlah jenis sayur dan buah yang cenderung tidak asam atau netral kadar keasamannya. Seperti apel, labu, dan wortel.
2. Nasi putih atau kentang
Makanan berbasis gandum biji utuh, jagung, roti, nasi merah, atau pasta tidak cocok untuk penderita asam lambung.
Makanan tersebut sulit dicerna pemilik gangguan asam lambung.