Puncak Arus Balik Pasca Liburan Hari Raya Idul Fitri di Mempawah Ramai Lancar

"Berdasarkan perkiraan memang arus balik itu memuncak pada Minggu 8 Mei 2022. Sehingga memang dari pagi sudah terlihat peningkatan jumlah kendaraan ya

Penulis: Ramadhan | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA/Dok. Polres Mempawah
Pengaturan arus lalulintas di sekitar Tugu Pak Tani, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah, Minggu 8 Mei 2022 malam. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Puncak arus balik pasca liburan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriyah yang diprediksi terjadi pada Minggu 8 Mei 2022 berlangsung ramai lancar.

Petugas gabungan juga standbye di titik-titik rawan di Jalan Raya Mempawah untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas akibat terjadinya peningkatan volume kendaraan.

Hal tersebut juga dilakukan oleh Tim Dishub-LH, yang juga terlibat dalam Operasi Ketupat Kapuas Tahun 2022, yang digelar sejak 28 April hingga 9 Mei 2022 ini.

Kasi Lalu Lintas dan Angkutan, Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup (Dishub-LH), Tri Giontoro, menyampaikan keadaan lalulintas pada puncak arus balik di jalur Mempawah.

"Berdasarkan perkiraan memang arus balik itu memuncak pada Minggu 8 Mei 2022. Sehingga memang dari pagi sudah terlihat peningkatan jumlah kendaraan yang melintas di Jalan Raya Mempawah dan dalam kondisi ramai lancar," terangnya, Senin 9 Mei 2022.

Selain arus balik lebaran, peningkatan jumlah kendaraan disebabkan oleh momentum akhir pekan sekaligus hari terakhir liburan cuti bersama Idul Fitri 1443 H.

Kasat Lantas Polres Mempawah Pastikan Arus Balik di Jalur Mempawah Ramai Lancar

Sehingga memang banyak masyarakat yang bepergian ke tempat-tempat wisata untuk menghabiskan waktu liburan bersama keluarganya.

"Ada peningkatan arus kendaraan didominasi dari arah Kota Singkawang menuju Pontianak. Karena, masyarakat menghabiskan waktu liburan dengan berwisata destinasi pantai di Singkawang," tuturnya.

Oleh sebab itu, dirinya menyebut pihaknya bersama tim gabungan telah melakukan langkah-langkah antisipasi terhadap dampak peningkatan kendaraan di jalur pantura Kabupaten Mempawah. Terutama mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas dan kemacetan di jalan raya.

“Kami sudah menempatkan petugas dibeberapa titik rawan kecelakaan dan rawan kemacetan. Misalnya di Sungai Pinyuh, sudah kita stanby-kan petugas untuk mengatur lalu lintas agar berjalan lancar," ujarnya.

Tidak lupa dirinya juga mengimbau pengendara yang melintas di jalur pantura Kabupaten Mempawah agar selalu meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian. Supaya, para pengendara selamat sampai ditempat tujuan.

“Pengendara agar waspada disaat terjadinya peningkatan arus lalu lintas. Selalu patuhi aturan dan rambu-rambu lalu lintas serta tidak ugal-ugalan dalam berkendara. Jika mengantuk atau sakit, sebaiknya istirahat dulu atau minta digantikan dengan rekan lain untuk mengemudi. Jangan memaksakan diri berkendara dalam kondisi kurang fit. Karena, bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain,” tutupnya. (*)

(Simak berita terbaru dari Mempawah)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved