Thailand dan Jepang Kerjasama Lawan China , Transfer Alutsista Jadi Satu di Antara Poin Kesepakatan
Beberapa tahun belakangan, Jepang semakin aktif menjalin relasi dengan negara-negara Asia Tenggara, terutama mereka yang memiliki gesekan geografis de
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kebijakan agresif China di kawasan Asia menjadi wakrna dari politik luar negeri Tiongkok .
Satu di antaranya yang cukup membuat heboh di kawasan Asia Tenggara atau ASEAN yakni terkait klaim sepihak China yang mengklaim kepemilikan di sebagaian besar Laut China Selatan .
Klaim yang membuat China atau Tiongkok bersitegang dengan Filipina, Vietnam hingga Malaysia dan Brunei Darussalam .
Kebijakan agresif China yang di-back up kekuatan militer besar Tentara Pembebasan Rakyat China atau PLA itu agaknya membuat sejumlah negara gerah !
• Korea Selatan Vs Korut Pamer Senjata Baru Siap Perang , China Prihatin | Tiongkok Serukan Tahan Diri
Thailand dan Jepang jadi dua di antaranya.
Keduanya pun kini membuat sebuah kesepakatan kerjasama yang ditandatangani pemerintahan kedua negara.
Dirangkum dari laman Kontan.co.id, Jepang dan Thailand pada Senin 2 Mei 2022 sehari lalu telah resmi menandatangani perjanjian pertahanan baru.
• Tradisi Menyambut Idul Fitri dari Berbagai Negara, Ada China, Turki dan Maroko
Di mana dari pakta pertahanan ini, memungkinkan keduanya saling bertukar teknologi.
Hingga memperdalam kerjasama keamanan, di tengah meningkatnya aktivitas China di kawasan Indo-Pasifik.
Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida dan sejawatnya dari Thailand, Prayut Chan-o-cha , secara umum memiliki visi yang sama untuk menjaga stabilitas kawasan dan menolak adanya monopoli satu pihak.
"Penandatanganan perjanjian transfer alutsista dan teknologi kita merupakan langkah maju yang besar dalam memperluas kerjasama pertahanan bilateral," kata Fumio Kishida , seperti dikutip Kyodo.
Beberapa tahun belakangan, Jepang semakin aktif menjalin relasi dengan negara-negara Asia Tenggara, terutama mereka yang memiliki gesekan geografis dengan China.
Jepang mencoba mempromosikan visinya tentang membangun kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka untuk melawan pengaruh China yang semakin besar.
"Perdana Menteri Prayut dan saya sepakat bahwa kami tidak akan pernah mentolerir pelanggaran kedaulatan dan integritas teritorial di wilayah mana pun, setiap upaya untuk mengubah status quo dengan paksa. Kami menentang ancaman dengan atau penggunaan senjata pemusnah massal," Fumio Kishida menegaskan.
Selain dengan Thailand, Jepang sudah memiliki kesepakatan seperti itu dengan anggota ASEAN lainnya, termasuk Filipina, Vietnam, Malaysia dan Indonesia.
• China Tuduh Amerika Perusak Perdamaian , Tiongkok Berang usai AS Kirim Kapal Perang ke Selat Taiwan
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/Thailand-dan-Jepang-Kerjasama-Lawan-China-Transfer-Alutsista-Jadi-Satu-di-Antara-Poin-Kesepakatan.jpg)