Khazanah Islam

Puasa Syawal Berapa Hari ? Ini Ketentuan Puasa Setelah Idul Fitri, Niat & Cara Gabung Puasa Qadha

Puasa syawal juga bisa digabungkan dengan sunnah lainnya serta untuk mengqadha puasa Ramadhan.

Penulis: Madrosid | Editor: Madrosid
Tribun Makassar
Puasa Syawal setelah lebara Idul Fitri 1443 H 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Setelah menunaikan ibadah puasa ramadhan yang diwajibkan bagi seluruh umat Islam yang mampu, maka ada amalan puasa sunnah yang bisa dilaksanakan di bulan Syawal.

Khusus puasa syawal dilakukan selama 6 hari, mulai tanggal 2 - 7 Syawal.

Hukum puasa syawal adalah sunah mustahab yang berarti sangat dianjurkan untuk dilakukan, hal ini setara dengan salat Dhuha.

Orang yang melakukan puasa Syawal dijanjikan akan masuk surga bersama Rasulullah saw.

Hal ini karena orang tersebut telah menghidupkan sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah saw.

Puasa syawal juga bisa digabungkan dengan sunnah lainnya serta untuk mengqadha puasa Ramadhan.

Menggabungkan dua puasa sunnah ini hukumnya boleh, hal itu berdasarkan hadits Rasulullah SAW bersabda.

الصَّدَقَةُ عَلَى المِسكينِ صَدَقةٌ ، وعَلَى ذِي الرَّحِمِ ثِنْتَانِ : صَدَقَةٌ وَصِلَةٌ

"Bersedekah kepada orang miskin adalah sedekah, bersedekah kepada orang yang punya hubungan persaudaraan ada dua macam keutamaan: bersedekah dan silaturrahim. (HR. At Tirmidzi No. 657, katanya: hasan).

KEUTAMAAN dan Pahala Puasa 6 Bulan Syawal Seperti Puasa Satu Tahun Penuh Berdasarkan Dalil & Hadist

Dalam Hadits ini mencontohkan terhadap adanya satu amal yaitu sedekah kepada keluarga sendiri bisa dapat dua manfaat, yaitu sedekah itu sendiri dan mempererat silaturrahim.

Oleh karena itu, satu amal ibadah bisa digabungkan denga amalan lainnya.

Niat Puasa Syawal

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.

Artinya : Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah SWT.

Niat Puasa Senin

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu Sauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi taa'ala

Artinya: "Saya niat puasa hari Senin, sunah karena Allah ta'ala."

Niat Puasa Kamis

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: "Saya niat puasa hari Kamis, sunah karena Allah ta'ala."

Usai Ramadan Jangan Lupa Bayar Hutang Baru Puasa Syawal, Ustadz Abdul Somad Beberkan Hukumnya

Berikut Bacaan Doa Buka Puasa

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

"Allaahummalakasumtu wabika amantu wa'aa rizkika aftortu birohmatika yaa arhamarra himiin"

Artinya : Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa) dengan rahmat-Mu Ya Allah Tuhan Maha Pengasih.

Doa Berbuka Puasa dari riwayat HR Abu Dawud

ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ

Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah.

Artinya "Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah."

Lafazd Doa Buka Puasa Lainnya

اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلى رِزْقِكَ أفْطَرْتُ ذَهَبَ الظَّمأُ وابْتَلَّتِ العُرُوقُ وَثَبَتَ الأجْرُ إِنْ شاءَ اللَّهُ تَعالى

Allahumma laka shumtu wa'ala rizqika afthortu dzahaba-dh-dhama'u wabtalatil 'uruqu wa tsabatal ujru insya-Allah ta'ala

Artinya: "Ya Allah, untuk-Mu lah aku berpuasa, atas rezeki-Mu lah aku berbuka. Telah sirna rasa dahaga, urat-urat telah basah, dan (semoga) pahala telah ditetapkan, insya Allah".

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved