IDUL FITRI

Gudeg dan Sambal Krecek Menu Favorit Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono Saat Lebaran

Ada beberapa menu yang menjadi menu favoritnya. Sebagaimana diketahui, bahwa  suasana Idul Fitri 1443 Hijriyah tahun ini terasa berbeda dengan dua tah

Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK/Prokopim Kota Pontianak
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono bersama Istrinya. 

TRIBUN PONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Setiap lebaran, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono selalu memiliki menu favorit yang harus selalu ada saat lebaran, terkhusus pada lebaran idul Fitri tahun ini.

Ada beberapa menu yang menjadi menu favoritnya. Sebagaimana diketahui, bahwa  suasana Idul Fitri 1443 Hijriyah tahun ini terasa berbeda dengan dua tahun lalu.

Mulai dari ramainya masyarakat yang berbelanja di pusat-pusat perbelanjaan maupun toko-toko untuk keperluan lebaran hingga malam menyambut Idul Fitri dan pelaksanaan Salat Id yang digelar di lapangan serta masjid-masjid.

BERITA FOTO : Kemeriahan Pesta Kembang Api di Sungai Kapuas Pontianak

Walaupun tidak menggelar open house, momen lebaran tahun ini dimanfaatkan oleh Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono untuk berkumpul bersama keluarga dan bersilaturahmi. 

"Acara kumpul bersama keluarga besar terasa belum lengkap tanpa adanya hidangan makanan yang disajikan," katanya.

"Menu favorit saya saat lebaran adalah gudeg dengan sambal krecek yang pedas," kata Edi Rusdi Kamtono, Selasa 3 Mei 2022.

Suasana lebaran terasa lebih semarak dengan diperbolehkannya masyarakat untuk mudik ke kampung halaman mereka. 

Kerinduan itu terbayarkan ketika mereka bisa mengunjungi orang tua dan sanak saudara yang tinggal berjauhan. Saling berkunjung juga menjadi tradisi dan budaya di Kota Pontianak dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriyah.

"Tradisi saling bersilaturahmi ini harus senantiasa kita pelihara dalam rangka mempererat tali silaturahmi," ujarnya.
 
Edi mengungkapkan, Ramadan tahun ini masyarakat merasa lebih leluasa dan nyaman terutama dalam menjalankan ibadah.

Sebab tidak ada lagi pembatasan-pembatasan, mulai dari saf yang rapat hingga jumlah jamaah yang melaksanakan ibadah.

Meski demikian, penerapan protokol kesehatan terutama penggunaan masker masih diberlakukan. Namun menurutnya, kesadaran warga mengenakan masker cukup tinggi.

"Kita semua berdoa mudah-mudahan pandemi segera berakhir," imbuhnya.

Melalui kesempatan ini pula, ia menyampaikan ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriyah, sekaligus permohonan maaf lahir dan batin kepada seluruh masyarakat.

"Kita berharap momen Idul Fitri ini dimanfaatkan untuk kita saling silaturahmi dan saling memaafkan," ucap Edi. (*)

[Update Informasi Seputar Kota Pontianak]

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved