Marcus Kesal Tak Masuk Tim Piala Thomas, Lalu Siapa Pasangan Kevin Sanjaya? Cek Tim Thomas dan Uber

Pertimbangannya, karena Marcus masih pemulihan operasi setelah ada tulang tumbuh pada bagian pergelangan kakinya.

Penulis: Marlen Sitinjak | Editor: Marlen Sitinjak
(Photo by Claus Fisker / Ritzau Scanpix / AFP)
Jonatan Christie (kanan) merayakan kemenangan bersama timnya setelah memenangkan pertandingan tunggal putra dalam pertandingan final beregu putra Piala Thomas antara China dan Indonesia, di Aarhus, Denmark, pada 17 Oktober 2021 silam. Indonesia tampil sebagai Piala Thomas 2021. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - The Minions, julukan pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dipastikan tidak tampil di Piala Thomas 2022.

Marcus tidak masuk dalam tim Thomas 2022 lantaran masih dalam pemulihan cedera.

Sedangkan Kevin Sanjaya tetap masuk tim dan siap dipasangkan dengan pemain lainnya.

Marcus menyesal tidak bisa memperkuat tim di Piala Thomas pada Mei mendatang. Namun, Ia legawa daripada hasilnya tidak maksimal.

PBSI telah mengumumkan skuad tim Piala Thomas-Uber yang berlangsung di Thailand, 8-15 Mei 2022 mendatang.

Daftar Pemain China di Thomas dan Uber Cup 2022

Dari daftar yang dirilis, induk organisasi bulutangkis nasional itu tak memasukkan nama Marcus.

Pertimbangannya, karena Marcus masih pemulihan operasi setelah ada tulang tumbuh pada bagian pergelangan kakinya.

Hal itu membuat Marcus sedih, namun ia sadar diri sebab tidak bisa menjamin bakal tampil 100 persen.

"Pasti menyesal dan ingin ikut tim buat bela Indonesia lagi soalnya kita juara," kata Marcus Fernaldi Gideon, melalui tayangan video di akun Instagram PBSI.

"Tapi bagaimana, kalau saya main belum tentu maksimal daripada mengecewakan, nanti hasilnya tak bagus, kasihan tim juga. Lebih baik kasih ke yang lain masih banyak yang bagus," katanya.

Ganda putra nomor 1 dunia ini juga sekaligus menjelaskan awal mula ia akhirnya mau memutuskan naik meja operasi.

Marcus mengaku sudah berkonsultasi dengan dengan dokter.

"Pertama sakitnya sudah lama, lalu segala macam treatment sudah dilakukan. Sudah fisioterapi, massage, banyak macam. Dari tur Eropa sudah sakit banget tapi masa setiap kali kita main minum obat," Marcus menjelaskan.

"Selama itu minum obat terus kan takut di badan, jadi saya usul ke Profesor Nico (Nicolaas C. Budhiparama) bagaimana enaknya, soalnya ini pertandingan banyak tiap bulan dan terus main. Jika main tak maksimal hasilnya tak maksimal juga. Akhirnya Profesor saranin operasi," lanjutnya.

Jadwal Siaran Langsung Piala Thomas & Uber Cup 2022 Lengkap Daftar Nama Atlet & Lawan Indonesia

Marcus sendiri menurut Profesor Nicolaas bisa kembali menjalani latihan pada pertengahan atau akhir Mei sudah diperbolehkan latihan kembali.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved