Hilang Tiga Pekan Saat Memancing, Deni Ditemukan Mengapung Tak Bernyawa di Sungai Pawan
Jenazah korban ditemukan dalam keadaan mengapung di dekat dermaga PT AKP, Kelurahan Sukaharja, Kecamatan Delta Pawan.
Penulis: Nur Imam Satria | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Jenazah Deni yang dilaporkan hilang sejak tiga pekan lalu, akhirnya ditemukan di tepian sungai pawan, Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat, Sabtu 23 April 2022 sekitar pukul 06.15 WIB.
Jenazah korban ditemukan dalam keadaan mengapung di dekat dermaga PT AKP, Kelurahan Sukaharja, Kecamatan Delta Pawan.
Kapolres Ketapang AKBP Yani Permana mengatakan, informasi awal penemuan korban dari laporan warga kepada Babinkamtibmas Polsek Delta pawan.
• Polres Ketapang Gandeng PCNU dan Kemenag Laksanakan Gerakan 1 Juta Vaksin Booster
"Informasi ini langsung di respon Brigadir Ridwanto dengan melaporkan kepada Polres Ketapang dan selanjutnya bersama dengan petugas piket dan Unit Identifikasi Polres Ketapang mendatangi lokasi penemuan mayat," kata Yani, Minggu 24 April 2022.
Saat dievakuasi, lanjut Yani, jenazah dalam keadaaan mengapung dengan posisi telungkup.
Baju dan celana dalam yang dipakainya masih melekat di tubuh korban.
"Istri korban Erni mendatangi TKP dan menyampaikan bahwa mayat yang ditemukan adalah suaminya yang sudah lama hilang diduga tenggelam pada saat memancing," ungkapnya.
Jenazah kemudian dievakusi ke kamar mayat RSUD dr. Agoesdjam Ketapang.
Diketahui, jenazah meninggalkan seorang istri dan anak yang baru berusia 1,5 tahun.
Berdasarkan informasi, rencananya setelah disalatkan, janazah akan dibawa ke kampung halamannya di Karanganyar, Jawa Tengah untuk dikebumikan. (*)
[Update Informasi Seputar Kabupaten Ketapang]