Ramadhan Kareem

Cara Memperingati Malam Nuzulul Quran Untuk Memperoleh Huda dan Furqon

Istilah Nuzul Qur’an yang sering diperingati setiap malam 17 Ramadan mempunyai pengertian momentum...

Abdel Ghani BASHIR / AFP
Seorang wanita Muslim membaca Alquran menjelang sholat di Masjidil Haram di kota suci Mekah di Arab Saudi pada hari pertama bulan puasa Ramadhan, pada 2 April 2022. 

Karena hanya dengan itulah kita bisa memperoleh “Huda dan Furqon” yang merupakan nilai-nilai sakral dalam Al-Qur’an.

Dengan begitu, maka sebenarnya bulan Ramadhan ini menjadi icon kebaikan bagi diri kita, khususnya pada momentum Nuzulul Qur’an dan Lailatul Qadar.

Itulah mengapa untuk meraih hal itu pada bulan Ramadhan umat Islam berlomba-lomba mengisi hari-hari mereka dengan membaca, tadarus dan mengkhatamkan Al-Qur’an.

Indikasi diperolehnya Huda dan Furqon juga bisa dilihat dari tingkat fluktuasi amal ibadah seseorang di bagian-bagian terakhir di Bulan Ramadhan, mereka akan semangkin giat dalam beribadah, termasuk ibadah yang di lakukan dalam rangka memperingati nuzulul Qur’an.

Seperti mengerjakan I’tikaf, memperbanyak shalat malam, memperbanyak membaca dzikir, Istighfar dan berdoa kepada Allah SWT.

Adapun memperingati malam Nuzulul Qur’an secara terbuka melalui forum pengajian dan Tabligh Akbar tentu hal yang baik pula, selama hal itu bertujuan untuk Nashrul Ilmi dan tidak melanggar protokol Syariah Ketika menyelenggarakan acara tersebut, seperti menghindari bercampur baurnya lelaki dan perempuan non Muhrim, menghindari ajang ghibah, kadzib, namimah dan lain sebagainya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved