Hollywood
China Hapus Adegan Gay di Film Fantastic Beast 3, Begini Tanggapan Pihak Warner Bros
Penayangan film Fantastic Beasts: The Secrets of Dumbledore menimbulkan kontroversi.
Penulis: Faiz Iqbal Maulid | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Penayangan film Fantastic Beasts: The Secrets of Dumbledore menimbulkan kontroversi.
Pasalnya, terdapat dialog yang merujuk ke hubungan sesama jenis.
Dialog tersebut berdurasi sekitar enam detik yang menyinggung masa lalu romantis antara dua tokoh utama yaitu Dumbledore dan Grindelwald.
Dilansir dari Variety, Rabu 13 April 2022, pihak Warner Bros telah menghapus dialog tersebut untuk penonton di Tiongkok.
“Sebagai sebuah studio, kami berkomitmen untuk menjaga integritas setiap film yang kami rilis, dan itu meluas ke keadaan yang mengharuskan kami mengharuskan membuat pemotongan bernuansa untuk merespon secara sensitif terhadap berbagai faktor di pasar,”
"Harapan kami adalah merilis fitur kami di seluruh dunia seperti yang dirilis oleh pembuatnya,"
"Tetapi secara historis kami menghadapi pengeditan kecil yang dibuat di pasar lokal," ucap keterangan Warner Bros.
• 4 Rekomendasi Drama Korea di Netflix Teman Ngabuburit, Hometown Cha-Cha-Cha dan Our Blues
Meskipun begitu, Warner Bros tidak pernah secara sengaja merujuk tentang seksualitas Dumbledore.
Namun, pihaknya mengatakan menerima permintaan penghapusan dialog enam detik itu oleh China.
Pemotongan itu semata-mata demi memenuhi persyaratan tayang di China.
"Dalam kasus Fantastic Beasts: The Secrets of Dumbledore, potongan enam detik diminta dan Warner Bros menerima perubahan itu untuk memenuhi persyaratan lokal, tetapi semangat film tetap utuh," papar pihak Warner Bros.
Dialog tersebut berisi “aku jatuh cinta padamu” dan “musim panas Gallert dan aku jatuh cinta”.
• Tayang di Disney+, Sinopsis Moon Knight Episode 3, Kepribadian Ketiga Steven Grant Muncul
Lebih lanjut, penghapusan dialog kontroversial itu tidak akan mengurangi esensi dalam keseluruhan film.
“Semangat film tetap ada,” ujar produser Warner Bros.
Merujuk ke novel karya JK Rowling, karakter kepala sekolah Dumbledore memang seorang homoseksual atau ‘gay’.