Tak Pernah Juara Lagi Sejak 2016, Anak-anak Sadaniang Tetap Meriahkan Festival Sahur-Sahur ke-19

Panser Percussion merupakan perubahan nama anak-anak Junior PS3, Tim yang dahulunya sejak 2016 mendapat juara kedua dalam ajang tersebut.

Penulis: Ramadhan | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK/Alex Chandra
Latihan terakhir tim Panser Percussion di Sadaniang, sebelum mengikuti perlombaan Festival Sahur-Sahur ke-19, Selasa 12 April 2022. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Kemeriahan kembali dirasakan oleh peserta Festival Sahur-sahur ke-19 Mempawah yang tahun 2022 ini kembali bertanding setelah vakum selama 2 tahun karena Pandemi Covid-19.

Hal ini juga tentunya dirasakan anak-anak Panser Percussion yang mewakili Kecamatan Sadaniang.

Panser Percussion merupakan perubahan nama anak-anak Junior PS3, Tim yang dahulunya sejak 2016 mendapat juara kedua dalam ajang tersebut. Namun niat tak pernah surut sejak 2016 tetap konsisten mengikuti kegiatan tersebut.

Hal ini dikatakan koordinator kontingen, Alex Candra di sela-sela melakukan sesi latihan terakhir, Selasa 12 April 2022.

Siti Nurfadilah Warga Singkawang Takjub Melihat Pertunjukan Festival Sahur-Sahur ke-19 di Mempawah

"Kita terus ikut andil dalam kegiatan kebanggaan Kabupaten Mempawah ini. Sebagai ajang kreasi anak dan remaja Kabupaten Mempawah. Walau sebagaian kecil di Kecamatan Sadaniang juga terus akan menghadirkan perwakilan sebagai bentuk hormat dan bangganya kami sebagai warga Kabupaten Mempawah," ungkapnya.

"Sejak 2016 kala itu masih Junior pernah mendapat juara namun sampai sekarang belum pernah lagi, dan semoga kali ini anak-anak dari Sadaniang bisa lolos," sambungnya berharap.

Alex Candra yang juga merupakan Ketua Mempawah Peduli ini juga berharap kegiatan Festival Sahur-Sahur untuk di Tahun 2023 bisa dilaksanakan dengan meriah.

"Insyaallah kami akan terus mengirimkan kontingen terbaik dari Sadaniang," katanya.

Alex juga mengatakan, tim Panser Percussion tetap semangat berlatih meskipun saat ini di Sadaniang dilanda hujan.

"Kendati kondisi di Sadaniang yang sudah mulai hujan deras tak menyurutkan niat tim Panser Percussion untuk berlatih dalam terpaan hujan," katanya.

Selain itu kata Alex, meskipun dengan minimnya alat dan jarak tempuh yang cukup jauh menuju lokasi perlombaan, namun tidak menyurutkan semangat Tim Panser Percussion untuk berlomba.

"Saya sangat kagum dan bangga, saat saya cek terkadang tidak ada yang mengurus dan membina mereka akhirnya sudah menjadi kewajiban kami agar bisa hadir menemani mereka. Mohon doa dan dukungan semua agar kami bisa lolos menjadi pemenang dalam Festival Sahur-Sahur 19 Kabupaten Mempawah tahun ini," tutupnya. (*)

[Update Informasi Seputar Kabupaten Mempawah]

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved