Seorang Polisi Meninggal Dunia Setelah Amankan Demo 11 April di Kendari Sulawesi Tenggara

Sebelum dilarikan ke rumah sakit, Imam yang bertugas sebagai Kepala Unit (Panit) II Subdetasemen II Detasemen Gegana Brimob Polda Sultra mengalami kec

Editor: Nasaruddin
ISTIMEWA/Tribun Sultra
Polisi yang bertugas di Brimob Polda Sulawesi Tenggara (Sultra), Ipda Imam Agus Husen meninggal dunia setelah mengamankan demo di Kendari, Senin 11 April 2022. 

Korban kemudian dilaporkan meninggal dunia sekira pukul 17.30 wita di RS Bhayangkara Polda Sultra.

Selengkapnya, berikut inilah fakta-fakta terkait meninggalnya IPDA Imam Agus Husen dari keterangan kepolisian.

1. Pukul 15.45 Wita, korban tiba di RS Bhayangkara TK III Kendari dalam keadaan sadar, dengan keluhan sesak dan nyeri

2. Kemudian, dilakukan pemeriksaan oleh dokter jaga IGD RS Bhayangkara Kendari, dr Ade Citra dengan hasil sebagai berikut:

- TD : 90/70 mmHg

- Nadi: 98x per menit

- Spo2 : 96

- Pernapasan: 28

3. Selanjutnya, dilakukan tindakan sebagai berikut:

- O2 4lpm/NK

- IVFD RL 2L loading 2 menit

- Ranitidin 50mg/iv

- Ketorolac 30mg/iv

4. Lalu, pada pukul 15.50 Wita, pasien mulai gelisah, kesadaran mulai menurun tanda-tanda vital mulai tidak teraba dan kadar oksigen dalam darah mulai turun. Kemudian tindakan yang dilakukan:

- Pemasangan intubasi

- Pemasangan oksigen 12 liter per menit

- Intravenous Fluid Drops (IVFD) 2 lain

- Foto dada dalam batas normal

- Cek Lab HB : 5

- Urine/cateter nihil

- Rawat observasi ICU

- Dilakukan resusitasi. 

Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Fakta-fakta Perwira Brimob Polda Sulawesi Tenggara Meninggal Dunia usai Amankan Demo di Kendari

Sumber: Tribun sultra
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved