Survei Litbang Kompas, Anak Muda Kalimantan Dambakan Figur Kepala Daerah Seperti Ini di 2024
kesulitan finansial, dan mendapatkan pekerjaan menjadi dua kesulitan hidup yang paling banyak disuarakan generasi muda di seluruh wilayah Indonesia.
Penulis: Haryanto | Editor: Safruddin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Anak muda di Pulau Kalimantan ternyata sudah punya pilihan terkait dengan pemimpin di daerahnya tahun 2024 nanti.
Setidaknya, sosok merakyat dan tegas menjadi dua kriteria pemimpin daerah ideal bagi generasi pemuda di Kalimantan.
Hal itu berdasarkan hasil survei Research & Analytics Marketing Kompas Gramedia (KG) Media bekerja sama dengan Litbang Kompas.
“Merakyat bagi generasi muda itu seperti dekat dengan rakyat, mau berbaur dengan rakyat, terjun langsung ke masyarakat,” jelas Manajer Riset & Analitik KG Media, Bagas Adi P dalam pemaparan Hasil Riset Aspirasi Generasi Muda melalui daring, pada Jumat 8 April 2022.
Lebih spesifik, Bagas memaparkan, ada lima jawaban tertinggi kriteria figur pemimpin daerah ideal bagi generasi muda di Kalimantan.
Kelimanya, masing-masing nerakyat (25 persen), tegas (23%), jujur (20%), adil (17%) dan terakhir bertanggung jawab (10%).
Adapun beberapa kriteria pemimpin daerah ideal lainnya, yakni peduli, amanah, bijaksana, baik, kompeten, dan mengayomi.
Selain figur pemimpin daerah, Bagas juga memaparkan terkait kriteria figur presiden ideal.
Secara umum untuk semua wilayah di Indonesia, hasilnya generasi pemuda menginginkan sosok figur tegas menjadi kriteria tertinggi dengan 24,7 persen.
Kriteria lainnya, yakni memahami kondisi negara (22,3%), merakyat (19,1%), aksi nyata (11,1%), adil (10,6%), jujur dan bijaksana (masing-masing 7,2%) dan bertanggung jawab (6,8%).
“Sama halnya dengan pertanyaan sebelumnya, ketika ditanyakan figure presiden yang tepat, responden cenderung menjawab dengan hal-hal yang normatif, seperti tegas (24,7%), memahami kondisi negara (22,3%), serta merakyat (19,1%),” ungkapnya.
• Milenial Kalbar Deklarasi Dukung Ganjar Pranowo Maju Pilpres 2024
Hasil survei tersebut juga memaparkan partisipasi generasi muda pada Pemilu 2024 mendatang juga cukup tinggi. Angka partisipasi tersebut mencapai 86,7 persen.
“Angka partisipasi publik cenderung tinggi untuk Pemilu 2024 nanti. Hanya sebagian kecil saja yang masih menimbang (10,7%) dan tidak ingin ikut mencoblos (2,6%),” ungkapnya.
Selain figur pemimpin, survei Research & Analytics Marketing Kompas Gramedia (KG) Media bekerja sama dengan Litbang Kompas juga memaparkan hasil terkait kesulitan hidup dan kekhawatiran di masa depan yang dirasakan generasi muda.
Hasilnya, kesulitan finansial, dan mendapatkan pekerjaan menjadi dua kesulitan hidup yang paling banyak disuarakan generasi muda di seluruh wilayah Indonesia.
