Jembatan Gantung Desa Bangun Sepauk Rusak Berat, Warga Duga Akibat Aktivitas PETI

Dugaan Rudi, jembatan rusak imbas dari aktivitas PETI yang berdampak pada permukaan tanah di dekat pondasi jembatan.

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK/ Dok Rudi
Jembatan gantung di Desa Bangun, Kecamatan Sepauk, Sintang, rusak berat. Warga menyebut, rusaknya jembatan gantung di Desa Bangun, akibat pengikisan tanah imbas aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI). 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,SINTANG - Jembatan gantung di Desa Bangun, Kecamatan Sepauk, Sintang, rusak berat Warga menyebut, rusaknya jembatan gantung di Desa Bangun, akibat pengikisan tanah imbas aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI).

"Pada hari ini kamis 6 April 2022 kira-kira pukul 14:30 (jembatan) patah dan ambruklah jembatan itu," kata Rudi, warga desa setempat dikonfirmasi Tribunpontianak, Jumat, 8 April 2022.

Dugaan Rudi, jembatan rusak imbas dari aktivitas PETI yang berdampak pada permukaan tanah di dekat pondasi jembatan.

"Dulu di dekat pondasi jembatan ada beberapa warga yang nambang emas. Kebetulan itu sungai sepauk dan berpotensi ada emas. Dan sekarang karena tanah di sekitar sisa sedikit lagi akhirnya terkikis oleh aliran air sungai yang deras mengakibatkan pondasinya miring dan rusak," ungkap Rudi.

Polres Sintang Kerahkan Personel Laksanakan Pengamanan Distribusi Minyak Goreng

Menurut Rudi, jembatan gantung yang rusak teraebut adalah akses masyarakat menuju desa tetangga dan akses anak-anak pergi ke sekolah.

"Padahal jembatan itu adalah akses masyarakat menuju desa tetangga dan akses anak yang bersekolah. Jembatan
Menghubungkan ke banyak desa, bahkan buat menuju ke kecamatan aja kita harus lewat itu, dan sekarng tentunya udah gak bisa dilewati lagi," ujar Rudi.

Akibat jembatan rusak, warga terpaksa harus melalui jalan perusahaan sawit, meski jarak tempuhnya selisih jauh.

"Lumayan berat, tapi ini lah kejadian yang sangat menyedihkan di kampung kami. Gak ada yang ingin saya sampaikan, toh percuma aja jembatan aja udah ambruk gini, paling pemerintah akan membangunnya lagi. Tapi tolong bagi para anggota dewan yang terpilih mewakili rakyat, bertindaklah dengat cepat,tegas dan cerdas," harapnya. (*)

[Update Informasi Seputar Kabupaten Sintang]

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved