Ramadhan Kareem
Apakah Minum Es Saat Berbuka Puasa Tidak Baik untuk Kesehatan? Simak Penjelasan Pakar
Pada Bulan Ramadhan, berbuka puasa dengan minum es memang sudah menjadi sebuah kebiasaan...
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Apakah minum es atau air dingin saat berbuka puasa tidak bagus untuk kesehatan?
Pada Bulan Ramadhan, berbuka puasa dengan minum es memang sudah menjadi sebuah kebiasaan.
Beragam varian es tidak pernah absen dari daftar menu buka puasa.
Kebanyakan orang suka berbuka puasa dengan minuman manis dan segar seperti es.
Apalagi saat berpuasa, lebih dari 12 jam tidak ada asupan makanan dan minuman di dalam tubuh kita.
Namun sejumlah anggapan menyebut berbuka puasa dengan minum es tidak direkomendasikan karena dapat membahayakan tubuh.
• Tips Menyimpan Buah Kurma Agar Tetap Awet dan Tidak Cepat Busuk
Tim spesialis kesehatan dari Universitas Columbia University menjelaskan bahwa cairan yang masuk ke tubuh manusia tidak harus bersuhu ruangan agar dapat diserap dengan mudah.
Hal itu menandakan, tidak selamanya minuman dingin atau es adalah pilihan yang buruk untuk berbuka puasa.
Ada sejumlah manfaat yang bisa didapatkan ketika minum es saat berbuka.
1. Cepat menghidrasi tubuh
American College of Sports Medicinie's Posititon Stand on Exercise and Fluid Replacement menyebutkan, cairan yang masuk ke tubuh perlu bersuhu dingin untuk mudah diserap dibandingkan cairan bersuhu ruang.
Sehingga minum air dingin saat berbuka, memungkinkan tubuh mendapat asupan cairan pengganti yang lebih cepat setelah seharian berpuasa.
2. Tidak berbahaya bagi organ tubuh
Air dingin juga disebutkan tidak membahayakan organ tubuh bagian dalam.
Sehingga minum es saat berbuka puasa bisa dibilang aman.
Mengonsumsi minuman dingin saat berbuka puasa juga dapat membantu kinerja pencernaan lebih efisien.
• Jenis - jenis Makanan Terbaik untuk Berbuka Puasa dan Sahur
3. Mengembalikan energi
Kebanyakan orang saat berbuka puasa kerap memilih minuman es dengan rasa manis dan mengandung buah, sebut saja es buah, es kelapa atau es lainnya.
Minuman dingin dengan rasa manis ini dapat mengembalikan energi yang hilang setelah seharian berpuasa.
Kandungan buahnya juga dapat membuat kita merasa cepat kenyang, sehingga terhindari dari keinginan untuk mengonsumsi terlalu banyak kalori saat berbuka puasa.
Minum es saat berbuka puasa yang dikatakan tidak sehat itu bukanlah soal suhu minuman, melainkan kandungan gulanya.
Perlu diperhatikan pula untuk mengonsumsi minuman manis dengan kadar gula dalam batas wajar agar tidak menimbulkan berbagai risiko penyakit lainnya.
• Lupa Sahur Apakah Boleh Puasa Ramadhan ?
Tak Selamanya Buruk untuk Kesehatan
Rupanya, tidak selamanya air es adalah pilihan buruk dibandingkan dengan air hangat. Keduanya sama baiknya.
Kali ini, kita akan menggarisbawahi yang belum banyak diketahui orang: minum es baik bagi pencernaan.
Contohnya: Mudah diserap Tim spesialis kesehatan dari Columbia University menyatakan bahwa cairan yang masuk ke tubuh manusia tidak harus selalu bersuhu ruangan untuk bisa diserap dengan mudah.
Bahkan, American College of Sports Medicine’s Position Stand on Exercise and Fluid Replacement menyebut bahwa cairan yang masuk perlu lebih dingin dibandingkan dengan temperatur sekitar.
Air dingin lebih cepat menghilangkan dahaga ketimbang air hangat.
Terlebih ketika usai berpuasa dan tidak mendapat asupan cairan selama kurang lebih 12 jam.
Tidak membahayakan organ internal Kabar baiknya lagi, air dingin tidak membahayakan organ internal manusia.
Justru, minum es saat buka puasa membantu kinerja pencernaan agar lebih efisien.
Selain itu, minum es saat buka puasa dapat membantu mencerna makanan di dalam perut.
Bahkan, minuman dingin juga akan membuat kita cepat merasa kenyang.
Dengan demikian, kita terhindar dari lapar mata dan mengonsumsi terlalu banyak kalori saat berbuka puasa. Bagaimana dengan air hangat?
Sejak lama, air hangat dianggap sebagai minuman yang lebih ‘sehat’ dibandingkan dengan air es.
Ada banyak sekali kelebihannya seperti merangsang aliran darah menuju usus, mencegah konstipasi, hingga mengaktifkan sistem pencernaan.
Namun hal ini tidak serta merta membuat minum es saat buka puasa sebagai hal yang tidak disarankan.
Selain beberapa manfaat air es di atas, faktanya tubuh juga memerlukan air es dalam kondisi tertentu, misalnya setelah berolahraga.
Air hangat tidak bisa maksimal menurunkan suhu tubuh manusia yang tinggi usai berolahraga. Justru, air dingin bisa menjalankan tugas ini dengan lebih baik.
Pastikan tubuh terhidrasi Entah itu minum air hangat atau minum es saat buka puasa, hal terpenting adalah memastikan tubuh terhidrasi dengan baik.
Jangan biarkan tubuh kekurangan cairan karena berdampak buruk bagi kesehatan.
Pilihan paling bijak selain memastikan tubuh tetap terhidrasi adalah mengurangi konsumsi air dengan tambahan pemanis atau gula.
Bayangkan jika setiap hari berbuka puasa dengan minuman manis?
Itu sebabnya, air putih – baik itu hangat atau es – adalah asupan cairan terbaik bagi tubuh.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Benarkah Minum Es Saat Berbuka Puasa Tidak Baik bagi Tubuh?",
(*)