Doa Katolik
Renungan Katolik Rabu 6 April 2022 Lengkap Bacaan 1 Bacaan Injil dan Mazmur Tanggapan
Renungan Katolik 6 April 2022 pekan Prapaskah 5. Bacaan pertama Daniel 3:14-20.24-25.28 dan bacaan injil Yohanes 8:31-42.
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano
Tetapi yang kamu kerjakan ialah berusaha membunuh Aku: Aku, seorang yang mengatakan kebenaran kepadamu, yaitu kebenaran yang Kudengar dari Allah! Pekerjaan yang demikian tidak dikerjakan oleh Abraham. Kamu mengerjakan pekerjaan bapamu sendiri.”
Jawab mereka, “Kami tidak dilahirkan dari zinah. Bapa kami satu, yaitu Allah.”
Kata Yesus kepada mereka, “Jikalau Allah adalah Bapamu, kamu akan mengasihi Aku, sebab Aku keluar dan datang dari Allah. Dan Aku datang bukan atas kehendak-Ku sendiri, melainkan Dialah yang mengutus Aku.”
Demikianlah Injil Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
• Orang Kudus Katolik 6 April Beato Notker
Renungan Katolik
Tanpa kita sadari, sering kali kita menganggap din paling benar, paling berjasa, paling mengerti, dan paling mengenal Tuhan.
Kita pun dengan mudah menyalahkan orang lain, dan menganggap diri sebagai orang pilihan Tuhan.
Bahkan, dengan status itu, kita merasa berhak untuk mengabaikan dan meremehkan orang lain, bahwa mereka tidak akan selamat serta tidak berguna.
Kita lupa bahwa manusia di hadapan Tuhan adalah sama.
Beriman Berbicara tentang siapa yang benar tentang siapa yang salah!
Akan tetapi, percayalah dihidupi seperti yang diteladani Sadrakh, Mesakh, dan Abednego.
Mereka percaya bukan berasal dari atau mendapatkan jaminan hidup, melainkan karena kesadaran dan keyakinan yang teguh bahwa Tuhanlah Sang Penyelamat.
Sering kali dalam hidup menggereja, kita merasa menjadi orang yang perlu dihargai dan diperhatikan, karena peran besar kita.
Tetapi apakah kita sudah dimerdekakan dari kemunafikan dan kesombongan diri?
Iman, label pribadi, tetapi sebuah pilihan hidup selalu mencari kebenaran sejati.
Bapa di surga, tuntunlah kami untuk menghidupi iman kami dengan ikhlas dan bukan hanya karena sebuah status sosial semata-mata untuk kemuliaan Mu. Amin.
Sumber: adiutami.com
(*)
[Update informasi seputar Katolik]