Gubernur Kalbar Lantik Harisson sebagai Ketua Dewan Pengawas PPK-BLUD RSUD dr Soedarso
Sutarmidji berharap dengan pelantikan Dewan Pengawas PPK-BLUD dapat memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat Kalbar.
Penulis: Anggita Putri | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Sutarmidji melantik Dewan Pengawas Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD) Rumah Sakit Umun Daerah dr. Soedarso Provinsi Kalbar Periode 2022-2027, di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar, Selasa 5 Maret 2022.
Adapun nama-nama Dewan Pengawas PPK-BLUD RSUD dr.Soedarso yang dilantik yaitu pertama dr Harisson sebagai Ketua Dewan Pengawas, Kedua dr Muhammad Asrorudin sebagai anggota, ketiga Dr Hermansyah sebagai anggota, keempat Dr Winardi sebagai Anggota dan kelima dr Eko R. Suhardiman.
Sutarmidji berharap dengan pelantikan Dewan Pengawas PPK-BLUD dapat memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat Kalbar.
• Capaian Vaksinasi di Pontianak Lamban, Penurunan Kasus Covid-19 Menjadi Salah Satu Penyebabnya
"Saya berharap RSUD. dr. Soedarso semakin baik dari prasarana dan sarana yang ada. Tolong ini menjadi perhatian kita semua, karena fasilitas apapun yang kita bangun dengan baik tapi pelayanan tidak memuaskan maka tidak akan ada manfaatnya,”tegasnya.
Ia meminta hal tersebut menjadi perhatian bagi semua dan dirinya yakin dengan dibangunnya sarana dan prasarana tadi maka kebutuhan pelayanan kesehatan di Kalbar sudah semakin baik.
Lanjutnya, adapun Dewan Pegawas tersebut yang terdiri dari para ahli hukum, ahli teknik lingkungan dan dokter ini bisa memaksimalkan pelayanan kesehatan.
"Saya sengaja menggambil ada dari dokter spesialis, ada ahli hukum dan ada ahli teknik lingkungan yang di butuhkan rumah sakit,” ujarnya.
Ia berharap dengan akan segera beroperasinya bangunan-bangunan yang sudah selesai, yaitu dua gedung enam lantai untuk rawat inap dan operasi kemudian, ada gedung radiologi, gedung themoliadisa, serta gedung untuk rumah sakit infeksius.
“Kemudian tahun ini atau tahun depan kita berencana akan pelaksanaan operasi jantung terbuka, mudah-mudahan tidak ada kendala,"ujarnya.
RSUD dr.Soedarso juga mendapatkan kunjungan dari tim Rumah Sakit Jantung Harapan Kita untuk melihat kesiapan rumah sakit tersebut untuk melaksanakan operasi jantung bagi masyarakat Kalbar.
"Sebelumnya RS Jantung Harapan Kita sudah meninjau sarana prasarana dan semua ini sudah siap. Tinggal nanti perlu dipikirkan menambah dokter-dokter ahlinya, agar kedepannya RSUD dr.Soedarso bisa berdiri sendiri atau mandiri,” ujarnya.
Ia mengatakan kerjasama RSUD dr Soedarso dengan Rumah Sakit Harapan Kita ini dalam rangka mempersiapkan rumah sakit untuk mandiri dalam berbagai hal, nanti juga penanganan kanker bisa dilakukan RSUD dr.Soedarso secara maksimal. (*)
[Update Informasi Seputar Kota Pontianak]