Terungkap Fakta Kemenag Tak Undang Muhammadiyah Ikuti Sidang Isbat Penentuan Awal Ramadhan 2022
Menurutnya, tidak ada surat dari Kemenag kepada PP Muhammadiyah dan kepada Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah untuk menghadiri Sidang Isbat.
Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
Kemenag.go.id
Dr KH Sriyatin Siddiq saat memberi tanggapan pada Sidang Isbat Awal Ramadan 1443 H. Sriyatin dinyatakan hadir dalam sidang isbat bukan sebagai utusan Majelis Tarjih Muhammadiyah.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Abdullah Jaidi yang juga hadir mengikuti sidang isbat mengatakan, setelah mendengarkan laporan terkait hasil hisab dan rukyatul hilal, Menag lalu meminta masukan dari perwakilan ormas.
"Sebelum menetapkan awal Ramadan, Menag selaku pimpinan sidang telah meminta pertimbangan dari berbagai ormas Islam," ujar KH Abdullah Jaidi.
Tiga perwakilan ormas yang memberikan pertimbangan, yaitu: KH. Abd. Salam Nawawi, MA (Lajnah Falakiyah NU), Dr. KH. Sriyatin Siddiq, MA (Majelis Tarjih Muhammadiyah), dan KH. Syarif Ahmad Hakim (Persis).
Sidang isbat pada akhirnya menyepakati awal Ramadan 1443 H bertepatan dengan 3 April 2022.