220 Jumlah Hotspot Terdeteksi di Kabupaten Mempawah
Lebih lanjut dirinya juga mengatakan, sementara ini proses pemadaman masih terkendala susahnya air di lokasi kejadian kebakaran.
Penulis: Ramadhan | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Kepala BPBD Kabupaten Mempawah, Agit Sugiarto, mengatakan bahwa saat ini Hotspot di Kabupaten Mempawah masih ada dan terdeteksi.
Memasuki awal Puasa Ramadan, tercatat sudah ada 220 jumlah Hotspot yang menyebar di Kabupaten Mempawah.
"Berdasarkan laporan BMKG per 2 April hingga 3 April 2022 pukul 07.00 WIB, untuk Kabupaten Mempawah sejauh ini terpantau ada 220 jumlah Hotspot," terangnya, Minggu 3 April 2022.
• Manggala Agni Daops Pontianak Turut Berjibaku Padamkan Karhutla di Mempawah
Lebih lanjut dirinya juga mengatakan, sementara ini proses pemadaman masih terkendala susahnya air di lokasi kejadian kebakaran.
"Untuk peralatan Insyaallah aman, dan kita masih terkendala pada sulitnya air," katanya.
Untuk itu dirinya juga tetap mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan pembukaan lahan dengan cara dibakar.
"Harapan kita tetap yakni agar masyarakat patuh untuk bersama jaga lingkungan dan jangan sampai membakar lahan apalagi di lahan gambut," terangnya. (*)
[Update Informasi Seputar Kabupaten Mempawah]