Ramadhan Kareem
Tak Hanya Sekadar Menahan Diri, Ini Dia Hikmah dan Keutamaan Puasa Ramadan
selain menahan diri karena berpuasa, berikut ini adalah hikmah dan keutamaan puasa di bulan suci Ramadan.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Selama menjalankan puasa pada bulan Ramadan 2022, umat Islam diharuskan tidak makan dan minum mulai dari terbitnya fajar hingga terbenam.
Adapun hukum puasa di bulan Ramadan adalah wajib.
Nah, selain menahan diri karena berpuasa, berikut ini adalah hikmah dan keutamaan puasa di bulan suci Ramadan.
• Cek Ketentuan Batas Akhir Qadha Puasa Ramadan, serta Golongan yang Tak Wajib Berpuasa
Hikmah dan Keutamaan Puasa Ramadan
Dikutip dari Buku Siswa Fikih Kelas III Madrasah Ibtidaiyah, berikut hikmah dan keutamaan puasa Ramadan:
1. Menghapus dosa-dosa yang telah lalu.
2. Meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT
Tujuan puasa Ramdan adalah agar kita menjadi manusia yang bertakwa.
3. Menyehatkan badan
Puasa dapat membersihkan organ pencernaan seperti lambung dan usus.
Caranya dengan memperbaiki cara kerja dan membersihkan tubuh dari sisa-sisa endapan makanan.
4. Menumbuhkan kasih sayang kepada fakir miskin
Di sekitar kita, masih banyak orang-orang yang hidup kekurangan dan membutuhkan bantuan.
Oleh karena itu, berpuasa dapat membuat kita merasakan lapar dan mendorong kita untuk lebih peduli terhadap penderitaan kamu dhuafa serta fakir miskin.
5. Meningkatkan rasa syukur kepada Allah SWT
Pada saat berpuasa, tubuh kita terasa lemah, haus dan lapar.
Namun semuanya akan berubah menjadi kenikmatan yang luar biasa pada saat berbuka puasa.
Sehingga hal tersebut dapat menambah rasa syukur kita terhadap segala kenikmatan yang telah Allah berikan.
• Bolehkah Berpuasa di Bulan Ramadan, Tapi Tidak Melaksanakan Salat? Ini Penjelasan Hukumnya
6. Melatih hidup disiplin
Saat bulan Ramadan, kita terbiasa bangun pagi untuk makan sahur dan berbuka puasa edengan waktu yang telah ditentukan oleh Allah SWT.
Oleh karena itu, puasa Ramadan dapat melatih kita untuk terbiasa hidup disiplin.
7. Menghindarkan diri dari perbuatan yang buruk
Selain menahan diri dari makan dan minum serta hal-hal yang membatalkan puasa, sebaiknya kita juga menahan diri dari perbuatan yang dapat mengurangi pahala puasa di antaranya, berkata kotor, berbohong, bertengkar, mencaci maki, dll.
8. Melatih kesabaran
Puasa membuat kita melatih diri untuk bersabar dari segala hal yang bisa membatalkannya seperti makan dan minum di siang hari ataupun hal-hal lainnya.
Lalu bagaimana niat puasa Ramadan?
Bacaan Niat Puasa Ramadan
Dikutip dari gramedia.com, berikut bacaan niat puasa Ramadan:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghodin 'an adaa'i fardhi syahri romadhoona hadihis-sanati lillahi ta'aalaa.
Artinya:
“Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadan tahun ini, karena Allah Ta’ala.”
• Belum Banyak Hafal, Bolehkah Baca Satu Surat Saja saat Tarawih?
Rukun Puasa
Dikutip dari Buku Siswa Fikih Madrasah Ibtidaiyah Kelas III, berikut rukun puasa:
1. Niat
2. Menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan puasa mulai terbit fajar sampai terbenamnya matahari.
Bacaan Doa Berbuka Puasa
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Artinya:
"Ya Allah untuk-Mu aku berpuasa, kepada-Mu kamu beriman, dana atas rizki-Mu aku berbuka, dengan rahmat-Mu wahai Zat Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang,"
Orang yang Tidak Boleh Berpuasa
1. Orang yang sakit (sakit yang mengharuskan ia tidak berpuasa)
2. Orang yang dalam perjalanan (musafir) dengan jarak perjalanan 8,6km.
3. Orang yang tua renta
4. Perempuan hamil atau menyusui
• Berikut 7 Amalan Ibadah yang Pahalanya Berlipat Ganda di Bulan Ramadan, Jangan Terlewatkan
Amalan Selama Ramadan
Dikutip dari gramedia.com, berikut amalan selama Ramadan:
1. Salat tarawih, merupakan salah satu salat sunah yang hanya dapat dilaksanakan saat bulan Ramadan saja.
2. Salat witir dan salat sunnah lain
3. Bersedekah kepada yang membutuhkan, misalnya mengajak buka bersama
4. Tadarrus yaitu membaca kitab suci Al-Quran selepas salat tarawih
5. I’ktikaf di masjid.(*)