Ramadhan Kareem

Apakah Boleh Buka Puasa dengan Gorengan?

Leah Cahill, PhD, asisten profesor di Universitas Dalhousie di Kanada menuliskan dalam studinya bahwa makan makanan yang digoreng ...

Net
Ilustrasi gorengan 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Aneka gorengan umumnya menjadi santapan kaum muslim yang ada di Indonesia.

Terlebih juga saat momen berbuka puasa.

Walaupun dianjurkan untuk berbuka dengan kurma, di Indonesia umumnya berbuka dengan aneka gorengan.

Lalu bolehkah berbuka puasa dengan gorengan?

Leah Cahill, PhD, asisten profesor di Universitas Dalhousie di Kanada menuliskan dalam studinya bahwa makan makanan yang digoreng dapat menyebabkan masalah metabolik.

Makanan yang digoreng ini juga dapat memicu risiko penyakit dalam tubuh.

Apa Itu Mandi Padusan? Begini Bacaan Niat dan Tata Caranya, Dilakukan Jelang Ramadhan

"Makanan yang digoreng dapat memengaruhi risiko penyakit ini melalui beberapa faktor risiko utama: obesitas, tekanan darah tinggi, dan kolesterol tinggi," ujarnya.

"Proses menggoreng diketahui bisa mengubah kualitas dan meningkatkan kandungan kalori pada suatu makanan," lanjutnya.

Selain itu, menurutnya, gorengan juga dapat menyebabkan seseorang menderita kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi.

Sedangkan, Dosen Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor (IPB) Karina Rahmadia Ekawidyani mengatakan bahwa sebaiknya gorengan tidak menjadi santapan berbuka puasa.

Pasalnya, gorengan akan sulit dicerna oleh pencernaan karena mengandung lemak yang tinggi.

"Mencerna gorengan itu memakan waktu lebih lama. Padahal selama berpuasa kan sistem pencernaan beristirahat selama setengah hari. Kemudian saat makan makanan tinggi lemak jadi sistem pencernaan harus bekerja lebih berat," jelasnya.

Selain itu, memakan gorengan saat berbuka puasa juga dapat memicu beberapa masalah pencernaan seperti mual, mulas, hingga asam lambung yang naik.

Bolehkah Anak Dibawah 5 Tahun Berpuasa? Ini Kata Dokter

Hal ini juga akan membawa dampak buruk bagi mereka yang menderita Gastroesophageal reflux disease atau GERD.

"Makanan yang tinggi lemak bisa memicu asam lambung. Bayangin perut yang kosong asam lambungnya meningkat. Kalau yang punya maag pasti perih banget," jelasnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved