Ramadhan Kareem

Posisi Hilal 2 Derajat 48 Menit NU Hitung 1 Ramadhan Bisa Jatuh Minggu 3 April 2022

Untuk itu bagi NU dengan ketinggian 2 derajat lebih 4 menit dan 3 derajat 4 menit, hilal tampaknya akan sulit dirukyat.

Penulis: Madrosid | Editor: Madrosid
TRIBUN PONTIANAK / ANESH VIDUKA
Tim Kemenag provinsi Kalbar bersama petugas lapan mengamati hilal bulan ramadan 1438H di gedung Bandan Hisab Rukyat (BHR) Kanwil Kemenag Kalbar, jalan Karya Benteng Laut, Sungai Kakap, Kuburaya, Jumat 26 Mei 2017 sore. Rukyatul Hilal adalah satu di antara cara menentukan awal Ramadhan. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Hasil sidang isbat malma ini dari Kementrian Agama RI untuk menetapkan 1 Ramadhan 1443 H / 2022 sedang berlangsung.

Pemantuan di sejumlah daerah yang dilakukan tim rukyatul hilal masih terus melakukan pematuan.

Dari sejumlah daerah telah melaporkan hilal tak tampak, lantan cuaca yang kurang mendukung.

Hilal Tak Tampak

Tim pemantau rukyatul hilal dari Jawa Timur tidak melihat hilal akibat terhalang cuaca yang kurang cerah.

Pengamatan masih berlangsung saat ini dan hasilnya akan disampaikan kepada PBNU yang dilanjutkan ke Kemenag.

Hilal juga tak tampak di wilayah Jawa Barat yaitu yang berlokasi di Kota Bandung.

Hasil tersebut akan disampaikan ke Kemenag daerah dan nantinya ke pusat.

Sementara itu berdasarkan data hisab Lembaga Falakiyah PBNU yang menunjukkan keadaan hilal sudah berada di atas ufuk.

Hasil Hilal Ramadhan 2022 Tarikh Puasa 2022 Tonton Live Streaming TVRI Hari Ini Pantau Sidang Isbat

Tepatnya +2 derajat 04 menit 12 detik dan lama hilal 9 menit 49 detik yang dipantau di Kantor PBNU Jakarta, koordinat 6º 11’ 25” LS 106º 50’ 50” BT.

Dalam kondisi tersebut konjungsi atau ijtimak bulan terjadi pada Jumat 1 April 2021 pukul 13:25:54 WIB.

Saat posisi matahari terbenam berada pada posisi 4 derajat 34 menit 09 detik utara titik barat, sedangkan letak hilal pada posisi 2 derajat 48 menit 22 menit utara titik barat.

Kedudukan hilal sendiri masih berada pada 1 derajat 45 menit 47 detik selatan matahari dalam keadaan miring ke selatan dengan elongasi 3 derajat 24 menit 06 detik.

Untuk itu bagi NU dengan ketinggian 2 derajat lebih 4 menit dan 3 derajat 4 menit, hilal tampaknya akan sulit dirukyat.

Terlebih umur bulan yang belum mencapai 8 jam.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved