Sambas Paling Banyak Titik Panas di Kalbar, Kapolda Ancam Tindak Tegas Pembakar Lahan

Kendala kita, yaitu sulit mendapatkan sumber air untuk melakukan pemadam karhutla di lahan gambut

Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Ferryanto
Kapolda Kalbar Irjenpol Suryanbodo Asmoro 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Sekitar sepekan ke depan sejumlah daerah di Kalimantan Barat (Kalbar) berpotensi terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), terdapat 337 titik panas di Kalbar, Rabu 30 Maret 2022.

Koordinator Data dan Informasi Stasiun Meteorologi kelas I Supadio Pontianak, Sutikno menyampaikan, sebaran hotspot (titik panas) di Kalbar bersumber dari data Lapan. Ia mengatakan pada 29 Maret 2022 pukul 07.00 WIB- 30 Maret 2022 pukul 07.00 WIB, terpantau ada 337 titik panas dari 14 kabupaten/kota.

“Sambas 165 titik hotspot, Mempawah 87, Sanggau 0, Ketapang 18, Sintang 1, Kapuas Hulu 0, Bengkayang 12, Landak 8, Sekadau 0, Kayong Utara 4, Melawi 0, Kubu Raya 40, Pontianak 0, Singkawang 2. Akumulasi titik panas sejak kemarin pukul 07.00 WIB, jelasnya, Rabu.

Lebih lanjut sutikno menerangkan, untuk tiga hari ke depan beberapa wilayah di Kalbar masih masuk kategori mudah terbakar. Dari pantauannya, pada tanggal 1 April 2022 diperkirakan karhutla dominan akan mulai mereda.

“Masih berpotensi mudah hingga sangat mudah terbakar selama 3 hari ke depan. Walaupun mulai April 2022 diprakirakan dominan mulai aman. Diprakirakan karhutla masih akan terjadi di beberapa wilayah Kalbar, karena diprakirakan curah hujan yang akan turun nanti belum cukup banyak,” ujarnya.

Belum Ada Hujan, Hotspot Karhutla di Mempawah Bertambah dan Kini Sudah Terpantau 98 Titik Api

Sutikno mengatakan, curah hujan diperkirakan baru akan turun mulai tanggal 5 April 2022, sekaligus membuat potensi karhutla di Kalbar akan berkurang. “Kami meyakini karhutla sudah tidak signifikan mulai tanggal 5 April 2022 nanti,” yakinnya.

Ia menjelaskan, ratusan titik panas yang ada di Kalbar saat ini memang belum tentu merupakan karhutla. Maka perlu dipastikan adanya karhutla, di antaranya dengan pemantauan melalui media-media.

Dari hasil monitoring tersebut, sudah ada beberapa wilayah yang terpantau telah terjadi karhutla seperti Sambas, Mempawah, Kubu Raya, dan Ketapang. “Belum tentu, namun kita bisa memantau dari media-media yang ada bahwa, karhutla sudah terjadi di beberapa wilayah Kalbar antara lain : Sambas, Mempawah, Kubu Raya, Ketapang,” katanya.

Sutikno menambahkan, untuk menginformasikan berbagai data dari hasil pantauan BMKG, pihaknya menyebar luaskan informasi dari data pantauan tersebut, melalui grup sosial WhatsApp.

Di dalamnya terdapat semua stakeholder. Selain itu data BMKG bisa juga diakses melalui website BMKG Kalbar dan media sosial BMKG Kalbar.

“Kami mendiseminasikan info yang salah satunya titik panas ini melalui beberapa media antara lain grup percakapan WhatsApp yang anggotanya terdiri dari pemerintah daerah termasuk BPBD, dan stakeholder lainnya,” terangnya.

“Juga melalui website : https://kalbar.bmkg.go.id juga melalui sosial media : IG, FB, Twitter: Info BMKG Kalbar,” kata Sutikno menambahkan.

Kapolres Mempawah, AKBP Fauzan Sukmawansyah, turut berjibaku padamkan karhutla di Desa Galang, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, Selasa 29 Maret 2022 sore.
Kapolres Mempawah, AKBP Fauzan Sukmawansyah, turut berjibaku padamkan karhutla di Desa Galang, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, Selasa 29 Maret 2022 sore. 

Petugas Berjibaku

Seperti yang disampaikan pihak BMKG, karhutla di Kalbar antara lain terjadi di Kabupaten Mempawah, tepatnya di Desa Galang, Kecamatan Sungai Pinyuh. Satgas Bina Karuna yang anggotanya gabungan dari berbagai unsur, berjibaku memadamkan karhutla di desa tersebut.

Bahkan, kebakaran lahan yang terjadi di Desa Galang, Kecamatan Sungai Pinyuh tersebut mendapat perhatian khusus dari Kapolres Mempawah, AKBP Fauzan Sukmawansyah, yang langsung turun membantu tim di lapangan untuk bersama-sama berjibaku memadamkan api. "Melihat karhutla semakin meluas, yang hampir mendekati pemukiman rumah warga, maka kita langsung turun untuk membantu melakukan pemadaman karhutla," tegas Kapolres, Rabu 30 Maret 2022.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved